Gelaran Expo Kemandirian Pesantren UIN Gus Dur : Santri Jihad Pengetahuan, Intelektual dan Teknologi Mengisi Kemerdekaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pekalongan (Humas) – Gelaran Expo Kemandirian Pesantren makin semarak dari tahun ke tahun, ini menjadi rangkaian peringatan Hari Santri. Tak terkecuali UIN K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) Pekalongan, berkolaborasi dengan PD Pontren Kanwil Kementrian Agama Jawa Tengah dan PD Pontren se- Eks Karisidenan Pekalongan, menggelar Expo Kemandirian Pesantren di Kompleks Kampus Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Kampus 2 UIN Gus Dur. Gelaran ini akan berlangsung pada Kamis 19 Oktober – Jumat 20 Oktober 2023 mendatang.

“Expo kali ini diikuti oleh 55 pondok pesantren se-Eks Karisidenan Pekalongan yang merupakan penerima program inkubasi bisnis dari Kementerian Agama. Terdapat 72 stand pameran produk karya pondok pesantren, dan dimeriahkan pula panggung kesenian dari sejumlah pondok pesantren maupun mahasiswa” tutur Muhlisin, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Gus Dur Pekalongan selaku ketua panitia.

Disamping itu, turut berpartisipasi Fakultas dan Pascasarjana UIN Gus Dur, Lembaga dan Unit UIN Gus Dur, Ma’had Al Jami’ah UIN Gus Dur serta perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Gus Dur dalam stand expo hari ini.

Sedangkan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua Tim Diniyah Takmiliyah Aini Sa’adah, menyampaikan pesan dari Kakanwil dihadapan seluruh hadirin yang ada.

“Pak Kakanwil mengapresiasi penuh atas terlaksananya kegiatan expo kepada UIN Gus Dur dan para pengasuh pondok pesantren yang turut menyemarakkan. Apresiasi juga diberikan kepada Kepala Kemenag yang turut mendukung suksesnya gelaran expo hari ini,” tutur Aini.

Lanjutnya, Kakanwil berpesan, tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri” tidak hanya merujuk pada mengangkat senjata untuk jihad, tetapi jihad yang dimaksud ialah jihad pengetahuan, intelektual dan teknologi bagi para santri untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.

Aini juga menyampaikan, pemberian bantuan inkubasi termasuk dalam 7 program prioritas Menteri Agama yakni kemandirian pesantren, telah diberikan pada 339 pesantren se-Jawa Tengah. Diharapkan dengan bantuan tersebut kemandirian pesantren dapat terwujud dengan pengelolaan yang baik dan benar. (PS/BEL)