Tegal – Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) Tingkat Kota Tegal Tahun 2014 kembali digelar 11-12 November di komplek Balaikota. Berbagai cabang yang diperlombakan antara lain kaligrafi, puitisasi al-Qur’an, tartil, tilawah, pidato, tahfidz juz 30, CCQ dan hadrah. Kegiatan ini diikuti oleh 1000 lebih peserta dari berbagai lembaga pendidikan islam TKQ, TPQ, dan TQA.
FASI 2014 dibuka oleh Wakil Walikota Tegal Nur Soleh di Pendopo Ki Gede Sebayu dengan didampingi Kakankemenag Kota Tegal Nuril Anwar dan Ketua Badqo TPQ Kota Tegal Zainal Abidin yang juga mantan Wakil Walikota Tegal. Nur Soleh menandai pembukaan FASI dengan pemukulan beduk. Sebelumnya dalam kesempatan tersebut Beliau membacakan sambutan Walikota Tegal Masitha Suparmo yang berhalangan hadir.
Dalam sambutan tertulisnya walikota selain mengucapka selamat kepada para peserta, mengatakan bahwa FASI merupakan upaya syi’ar islam, wadah silaturahmi dan wadah menanamkan nilai-nilai islam secara dini. Selain itu pada pada hakikatnya kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kebersamaan dan profesionalisme dalam rangka meningkatkan fungsi Badqo TPQ dan kualitas santri yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai islam dan kandungna al-Qur’an.
Ditambahkannya lagi FASI juga sebagai wahana mempersiapkan pemuda sebagai agenda perubahan yang diharapkan kontribusinya di masa depan. Walikota menekankan pula, sebagaimana nama kegiatan ini, FASI diselenggarakan dalam rangka membentuk pemuda yang sholeh sholehah yang akan mengabdi kepada agama, bangsa dan negara serta meneruskan tongkat estafet regerasi dan kepemimpinan bangsa.
Seusai pembukaan kemudian dilakukan pelantikan dewan hakim dan panitera di ruang eks-Samsat oleh Kakankemenag Nuril Anwar. Sebelum melantik dalam arahannya Kakankemenag meminta agar Hakim dan panitera memberikan penilaian yang obyektif, tidak terkait kepentingan dan hubungan apapun. Hal ini penting agar yang berkualitaslah yang benar-benar menjadi yang terbaik dan tidak menimbulkan permasalahan.
FASI Kota Tegal diselenggarakan setahun sekali. Meski di tingkat propinsi digelar dua tahun sekali, namun Kota Tegal mengadakan kegiatan ini setiap tahun. Walaupun hasil FASI tahun ini tidak dikirim ke tingkat provinsi, kegiatan ini sengaja digelar untuk pembinaan, sehingga pada saatnya nanti bisa mengirimkan kontingen yang berkualitas ke tingkat Propinsi dan dapat menjaga prestasi yang pernah diraih Kota Tegal. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Panitia, Hartoto dalam sambutannya.
Hari pertama digelar cabang kaligrafi, adzan, puitisasi al-Qur’an, tartil dan praktek shalat. Adapun hari berikutnya dilombakan cabang hadrah, CCQ, pidato dan tahfidz juz 30. Adapun para peserta terbaik akan diumumkan pada acara penutupan pada Rabu, 12 November pukul 16.00 WIB di Pendopo Ki Gede Sebayu.(lil)