Kota Semarang (Humas) – Kemenag Kota Semarang menggelar Sosialisasi Aplikasi Tata Persuratan Srikandi di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Rabu (11/9/2024). Kegiatan ini diikuti oleh Plt. Kasubbag Tata Usaha, Kasi, Gara, Kepala KUA Kec. Se-Kota Semarang, Kepala Madrasah Negeri, dan admin dimaksud pada masing-masing unit kerja.
Hadir pula Kakankemenag Kota Semarang. Dalam sambutannya mengimbau agar seluruh tata persuratan dinas di lingkungan Kemenag Kota Semarang sudah berbasis IT. “Sudah saatnya di era digital, surat masuk dan surat keluar sudah berbasis IT atau aplikasi. Srikandi merupakan aplikasi yang wajib digunakan oleh seluruh instansi pemerintah, dengan tujuan mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mempersiapkan diri dan menggunakannya,” tutur Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang.
Diinformasikannya, Aplikasi Srikandi sudah diujicobakan atau digunakan pada seksi dan penyelenggara yang ada di lingkungan Kemenag Kota Semarang, baik untuk surat masuk maupun surat keluar.
Kegiatan dilanjutkan dengan teknis penggunaan aplikasi oleh admin Srikandi Kemenag Kota Semarang, Arya Maulana. “Guna efektivitas kegiatan, peserta kami ajak untuk praktik langsung menggunakan aplikasi Srikandi, baik itu Bapak Kasi, Ibu Penyelenggara, Bapak-Bapak Kepala KUA dan Kepala Madrasah, serta teman-teman admin baik yang ada di lingkungan Kemenag Kota Semarang maupun madrasah dan KUA,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung setengah hari itu cukup seru. Tak nampak seorang pun peserta kegiatan yang beranjak dari tempat duduknya. Dengan seksama, mereka memperhatikan setiap detail penjelasan Arya Maulana.
Arya berharap, setelah kegiatan sosialisasi akan segera ditindaklanjuti dengan implementasi disetiap unit kerja. “Setelah ini kami berharap, baik madrasah maupun KUA segera menyusul menggunakan tata persuratan digital, tidak lagi manual,” pungkasnya.(Faiq/Nba/HMS)