Gema Ramadhan Bersama Penyuluh Agama Islam Dalam “KULKAS” di Masjid Al Ikhlas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – 12 April 2022, dalam rangka menyambut datangnya bulan ramadhan tahun 1443 H/2022 M. Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta mengadakan kegiatan Kuliah Ringkas (KULKAS) selama bulan Ramadhan. Seksi Bimas Islam menugaskan kepada Penyuluh Agama Islam Non-PNS secara bergantian untuk mengisi tausiyah dikegiatan tersebut. Kegiatan ini diadakan dalam rangka pembinaan spiritual untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta.

Kegiatan Kuliah Ringkas yang disingkt dengan KULKAS tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor, Kasubag, Kepala Seksi dan Penyelenggara serta para pegawai baik fungsionlal umum maupun fungsional tertentu termasuk Penyuluh Aagama Islam Fungsional. Kegiatan diawali dengan tadarus bersama kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Kuliah Ringkas (KULKAS) Masjid Al Ikhlas.

Hidayat Masykur selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta membuka kegiatan Kuliah Ringkas (KULKAS) pada hari pertama dan selanjutnya diisi oleh Penyuluh Agama Non-PNS. Materi Kuliah ringkas yang telah disampaikan diantaranya materi tentang Islam yang menggembirakan disampaikan oleh Feri Fermansyah (PAI Jebres). Materi tentang Mengapa Kita Diperintahkan Puasa disampaikan oleh Mudhoaf Tunahar (PAI Jebres), materi Keutamaan Membaca Al Quran disampaikan oleh M. Zainul Falaq (PAI Pasarkliwon) dan materi Keutamaan Berinfaq oleh Ahmad Nadzir (PAI Pasarkliwon). Untuk selanjutnya kegiatan diisi oleh Penyuluh Agama Islam Non-PNS dari kecamatan lain hingga hari efektif terakhir di bulan Ramdhan.

“Membaca Al Quran merupakan ibadah yang sangat utama dan mulia, khususnya di bulan Ramadhan. Membaca Al Quran dapat membuat hati merasa tenang, pahalanya berlipat ganda, serta daapt mendatangkan segala kebaikan,” demikian yang disampaikan oleh Zainul Falaq ketika mengisi Kuliah Ringkas (KULKAS) .

Sementara kegiatan – kegiatan berikutnya, akan melibatkan penyuluh non PNS yang alain dari 5 kecamatan yang ada secara bergilir. Selain itu juga akan membahas tentang ilmu faroid dan praktek pemulasaraan jenazah.(SCM/Sua)