GEMBIRA BERPRESTASI BERKARAKTER ISLAMI DI TENGAH MASA PANDEMI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Membuktikan tetap eksisnya program pendidikan dan pengembangan Pendidikan Agama Islam  di Sekolah, SDIT Insan Mulia Surakarta menggelar acara spesial untuk siswa – siswi penghafal Al Qur'an melalui kegiatan Wisuda Tahfidz Ke VI yang diselenggaran secara offline dan virtual di aula SDIT Insan Mulia Surakarta, Sabtu(20/3).
 Kegiatan yang mengusung tema “Kuatkan Hati dengan Iman Meraih Ridho Alloh dengan Al Qur'an” dihadiri oleh perwakilan 14 siswa bersama orang tua dari 178 siswa yang akan diwisuda,jajaran Dinas Pendidikan,Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta, para pengurus yayayan Insan Mulia dan jajaran kelurahan Jajar.

” Wisudawan – wisudawati yang tidak berada di ruang aula dimohon utk tetap mengikuti wisuda secara virtual dengan membuka link zoom meeting yang telah disediakan,” pinta Anang Kepala Sekolah SDIT Insan Mulia Surakarta.
Anang menghimbau wali murid untuk sabar mendampingi anak-anak belajar dan menghafal Al Qur'an di rumah selama masa pandemi dan kini terlihat hasilnya. 
“Dengan dipandu dan dibimbing para ustadz ustadzah dari sekolah serta pendampingan orang tua anak-anak telah berhasil menuntaskam program hafalan qur'an sesuai target bahkan ada yang melampaui target,” terang Anang.
 Ketua Yayasan Insan Mulia Orinako menjelaskan bahwa kegiatan wisuda tahfidz di tengah pandemi ini digelar setelah melalui usaha keras di ustadz -ustadzah yang didukung oleh seluruh stake holder SDIT Insan Mulia beserya orang tua siswa.
” Kegiatan ini memotivasi kita semua untuk lebih banyak berinteraksi dengan Al Qur'an disamping mempersiapkan anak2 kita mampu hidup di era generasi emas dengan iman,takwa dan kemandirian,” terang Orinako.
  
Priyono Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan menghimbau para wali murid untuk tetap semangat mendampingi putra putrinya dalam situasi pembelajaran daring guna mendukung tercapainya program – program pembelajaran di Sekolah.
” Saat ini, peran orang tua sangat dibutuhkan sebagai sumber belajar bagi anak-anak,” jelas Priyono.

Usai puncak acara wisuda tahfidz Sumiyati selaku Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Surakarta memberikan clossing statment seraya memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi dalam menuntaskan hafalannya.
” Tuntasnya anak-anak dalam menyelesaikan hafalan Al qur'an juz 30, juz 29, juz 28 dan juz 27 merupakan prestasi menggembirakan sekaligus memotivasi anak- anak untuk lebih dekat dengan Al qur'an dan mampu melaksanakan ajaran Islam hingga anak memiliki karakter Islami dan berprestasi serta mandiri,” ucap Sumiyati. 
Kegiatan wisuda tahfidz ditutup dengan acara mau'idhoh hasanah oleh Ustadz Tri Bimo dari MAN Surakarta dengan mengupas tuntas fadhilah dan keutamaan membaca dan menghafal Al Qur'an. 
( myt/my/bd)