Kota Pekalongan (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Pekalongan menyelenggarakan In House Training Penguatan Profesionalisme dan Peningkatan Mutu Pendidikan.
Dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Senin (13/1/2025). Kegiatan ini sebagai upaya untuk menjawab tantangan pendidikan menyongsong Indonesia Emas 2045.
Siswa madrasah saat ini dikenal dengan sebutan Generasi Strawberry, yang menggambarkan karakteristik mereka hidup di era digital dengan penuh kemudahan dan kenyamanan instan.
“Mudahnya anak mengakses informasi perlu perhatian khusus utamanya di MAN IC anak dibatasi menggunakan HP tapi bisa leluasa menggunakan perangkat jejaring lain seperti laptop. Maka ini menjadi tantangan agar siswa madrasah tidak terkontaminasi, tetap menjaga budaya baik madrasah,” kata Kakanwil Saiful Mujab.
Sebagai inovasi dalam menciptakan suasana pendidikan madrasah yang nyaman, Kakanwil juga menyarankan agar ruang kelas dikemas sesuai kebutuhan siswa masa kini. “Misalnya meja guru tidak hanya di pojok depan saja, seperti tatanan lama. Tapi bisa di tengah sehingga lebih fleksibel menjangkau semua siswa, buat senyaman mungkin,” imbuh Mujab.
Bersama tim Emotional Spiritual Quotient (ESQ) 165, peserta In House Training yakni guru dan tenaga kependidikan MAN IC Pekalongan diharapkan dapat mengupgrade kompetensi sosial dan kepribadiannya sehingga siap menghadapi tahun ajaran baru. (bel)