Rembang – Pembelajaran di MTs Negeri 2 Rembang hingga tanggal 11 Mei 2022 dilaksanakan secara daring atau siswa belajar di rumah (BDR). Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor B-376/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/05/2022 tertanggal 6 Mei 2022 dan Surat Edaran Kantor Kementerian Wilayah Jawa Tengah Nomor 06.004/kw.11.2/I/PP.00/05/2022 tentang Kegiatan Pembelajaran di Madrasah.
Untuk itu, Kepala Madrasah MTs Negeri 2 Rembang, M. Yunus Anis melalui Surat Edaran nomor 189/MTs.11.17.02/PP.00/05/2022 mengumumkan pemberitahuan kepada pendidik dan tenaga pendidikan, orang tua/wali, pengurus pondok pesantren dan komite.
Yunus Anis menegaskan, selama BDR kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dilakukan secara work from office (WFO). Selain itu Yunus Anis meminta selama siswa melaksanakan BDR semua guru bisa melaksanakan gotong royong untuk kerja bakti di lingkungan madrasah.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang sehat dan bersih. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan pada Selasa (10/5) hingga Rabu (11/05). Ditunjuk sebagai koordinator kegiatan ini Mudjahidin selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas.
Mudjahidin mengatakan kegiatan ini dilakukan dari jam 08.00-11.00 WIB. Menurutnya, di era pandemi ini kesehatan fisik sangat diperlukan, maka dari itu kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk menata kehidupan yang lebih sehat. Semoga kegiatan ini tidak hanya diagendakan akan tetapi kegiatan ini harus menjadi rutinitas MTs Negeri 2 Rembang kedepannya.
“Kegiatan kebersihan madrasah adalah salah satu proses pembelajaran bagi seluruh komponen madrasah, untuk terbiasa menjaga kebersihan sekitar, saling bekerjasama dan menumbuhkan sikap gotong royong sejak dini. Saya berharap, usaha MTs Negeri 2 Rembang untuk selalu menjaga kebersihan madrasah akan selalu konsisten dan menghasilkan keindahan dan kebersihan di lingkungan madrasah sehingga akan terwujud menjadi madrasah yang sehat,“ ujar Mudjahidin.
Sementara itu, Ahmad Makhim Arisanto selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan menambahkan, setelah siswa masuk kembali kegiatan kerja bakti ini akan rutin dilakukan bersama-sama hingga lingkungan madrasah benar-benar tertata. Makhim Arisanto juga menyampaikan kegiatan ini sebagai awal dalam memulai aktivitas madrasah untuk ikut berkompetisi dalam program sekolah sehat. “Hal ini menjadi salah satu motivator untuk bersama-sama mewujudkan MTs Negeri 2 Rembang sebagai salah satu madrasah yang sehat,” kata Makhim Arisanto. (Wient/iq/rf)