081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

GPAI Ajak Siswa SMK Pelayaran Wira Samudera Lebih Kenal dengan Rasulullah SAW

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – “Alhamdulillah pada hari Rabu (8 Maret 2023) bertepatan pada tanggal 15 Sya’ban 1444 H, keluarga besar SMK Pelayaran Wira Samudera melaksanakan kegiatan kerohanian Doa Bersama dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Nisyfu Sa’ban 1444 H, serta kirim doa arwah jama’ keluarga besar SMK Pelayaran Wira Samudera,” lapor GPAI SMK Pelayaran Wira Samudera kepada Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang.

Laporan tersebut ia sampaikan melalui pesan whatsapp, yang dilampiri dengan foto dokumentasi kegiatan.

Ia menuturkan, kegiatan kerohanian tersebut diikuti oleh segenap guru dan karyawan, serta seluruh peserta didik SMK Pelayaran Wira Samudera.

Ia menerangkan, kegiatan diawali dengan mengirim doa dan tawasul yang dipimpin Bapak Eka Aribawa selaku Kepala Sekolah, dilanjutkan Khotmil Quran yang dibacakan oleh peserta didik secara bergantian, ditambah pembacaan Quran surah-surah pilihan diantaranya, surah Yasin, Al Kahfi, Al Waqiah, dan Al Mulk. Setelah itu, pembacaan surah Al Ikhlas sebanyak dua puluh satu, kemudian ditutup dengan doa bersama.

Tak hanya itu, kegiatan pun berlanjut dengan pembacaan Maulid Ad-Diba’. “Anak-anak kami ajak untuk membaca maulid Ad Diba’ yang merupakan maulid yang masyhur dibacakan dalam majlis zikir, agar mereka mendapat keberkahan maulid, dan mengajarkan kepada mereka bahwa barokah membaca salawat merupakan amal yang tidak akan di tolak oleh Allah,” tuturnya.

“Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk mendekatkan peserta didik kepada Nabi Muhammad SAW, agar lebih cinta, sayang dan kenal serta meneladani Rasulullah SAW,” imbuhnya.

Menurutnya, pada kegiatan itu pula hadir ustadz Al habib Muhammad Nagib bin Hamid bin Syahab dari Semarang yang memberikan tausiah dan memimpin doa maulid. “Dalam tausiyahnya, Beliau menyampaikan beberapa nasihat seperti, salat fardhu merupakan jati diri seorang muslim sehingga seorang muslim tidak boleh menginggalkannya, larangan berbuat dan berkata yang dilarang dalam syariat, dan imbauan mengenal dan meneladani Nabi Muhammad sebagai rahmatan Lil aalamiin,” terangnya.

“Kami keluarga besar SMK Pelayaran Wira Samudera bersyukur dan berbahagia karena kegiatan kerohanian dalam rangka peringatan Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW dan Nisyfu Sa’ban 1444H berjalan dengan khitmad dan lancar. Semoga menjadikan kebaikan dan keberkahan bagi keluarga besar SMK Pelayaran Wira Samudera. Amin,” pungkasnya.(–/NBA/bd)

Skip to content