Kota Semarang (Humas) – Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang memberikan pembinaan kepada Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dalam kegiatan pertemuan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD Kota Semarang yang diselenggarakan di SD IT Cahaya Bangsa Kec. Mijen, Rabu (11/10/2023).
Menurut Ahmad Farid, guna mewujudkan Generasi Emas, diperlukan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional, spiritual, dan berakhlak mulia. “Ternyata, pandai saja belum cukup, tapi dibutuhkan akhlak yang baik, terutama jujur. Calon karyawan itu yang utama adalah jujur, disiplin, dan komitmen. Untuk itu diperlukan penguatan pendidikan agama guna keberhasilan generasi penerus bangsa,” tuturnya.
Ia menambahkan, kesibukan orang tua menyebabkan pendidikan agama di sekolah menjadi pendidikan utama, karena orang tua hampir tidak memiliki waktu untuk mendampingi putra-putrinya dalam memberikan pendidikan agama yang cukup di rumah.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Farid mengimbau kepada GPAI agar terus meningkatkan kompetensinya, sehingga bisa memberikan pembekalan pendidikan agama yang cukup kepada peserta didik. “Orang tua sibuk, sehingga mereka memilih sekolah bagi putra-putrinya yang mereka anggap sebagai tempat yang tepat atau terbaik untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anak mereka. Oleh karenanya, dalam mengajar siswa, guru supaya bisa menguasai nilai-nilai agama. GPAI harus terus meningkatkan kompetensinya,” ujarnya.
Pada bagian lain, Kakankemenag Kota Semarang mengurai tugas utama GPAI.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Korsatpen Mijen.(Wakidi/NBA/bd)
