Banjarnegara – Media pembelajaran adalah sebuah wadah untuk peserta didik dalam mengembangkan pengetahuannya mengenai materi dengan nuansa yang menarik dan menyenangkan. Ada berbagai macam media pembelajaran dalam guru menyampaikan materi. Kali ini Audina, selaku guru kelas IIB MI Maarif Al Falah Joyokusumo atau biasa disebut MIMAU menggunakan Media PANSA atau Papan Satuan dibuat untuk penguatan mata pelajaran matematika materi satuan berat dan panjang. (22/2).
Media tersebut dibuat dengan memodifikasi kardus yang diubah menjadi sebuah papan sederhana disertai hiasan dari kertas warna warni. Media tersebut berisikan urutan Satuan panjang yang ada di Tema 5 dan satuan berat yang ada di Tema 6 dalam mata pelajaran matematika.
“Selain memanfaatkan barang bekas, dengan adanya media ini saya berharap anak anak bisa memanfaatkan waktu belajar dan bermain dengan lebih menyenangkan bersama teman sebayanya. khususnya pelajaran matematika guna mengetahui satuan berat dan panjang, ” Ucap Audina
Audina menjelaskan cara menggunakan media PANSA, dimulai dari persiapan dengan menggunakan spidol untuk menulis dan tisu untuk menghapusnya. Didalamnya juga terdapat bagian “Kotak Kuis” yang bertujuan untuk melatih dan mengembangkan critical thinking anak anak dalam membuat pertanyaan sederhana mengenai satuan berat ataupun panjang kepada teman sebayanya.
Rasa antusias terpancar dari anak anak kelas IIb yang selalu berebut untuk menggunakan media PANSA pada saat waktu istirahat. Anak anak dengan semangat tinggi membuat pertanyaan mengenai perubahan satuan secara sederhana kepada teman sebayanya. Anak-anak secara bergantian membuat pertanyaan sederhana dengan kreativitas masing-masing.
“Sangat menyenangkan dan asyik bisa belajar dan bermain bersama teman-teman. Dengan bermain media PANSA jadi lebih mudah untuk menghafalkan satuan berat dan panjang dari yang paling awal sampai yang paling akhir, dan juga bisa memberi nilai kepada teman-teman dengan menyenangkan.” Ucap Raya salah satu peserta didik kelas IIb
Harapan Audina, dengan adanya media ini bisa menjadi motivasi dan progress anak – anak dalam memahami matematika dan mengubah mindset tentang pelajaran matematika yang biasa dipandang sebagai mata pelajaran yang paling susah. (dn/wk/rf)