Banjarnegara – Selasa kemarin (18/07) sekitar 735 guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Roudlotul Atfal (IGRA) Kabupaten berkumpul di Pendopo Dipayudha Adhi Ghara Banjarnegara dalam rangka kegiatan Halal Bi Halal Keluarga Besar IGRA Kabupaten Banjarnegara.
Ikrar Halal bi halal berupa permintaan maaf dan khilaf di momen masih dibulan Syawal disampaikan oleh perwakilan guru RA di wakili Ibu Maryam dan diterima oleh ketua IGRA Ibu Ummu Rosidah.
Ummu Rosidah mewakili rekan-guru dihadapan Bupati Banjarnegara dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara menyampaikan kesediaan dan siap mengikuti kurikulum terbaru yakni Kurikulum 2013 (K-13) yang dicanangkan Pemerintah juga satuan pendidikan binaan Kementerian Agama RI. Pada momen tersebut Ketua IGRA menyampaikan aspirasi kepada Bupati.
Aspirasi yang pertama adalah keinginan untuk disejajarkan IGRA dengan perkumpulan dari instansi-instansi yang lain seperti dibawah naungan Pemerintah Daerah. Sedangkan yang kedua adalah permohonan apabila ada kesejahteraan kepada pendidik, guru IGRA juga bisa mendapatkan. “Karena kami juga ikut mencerdaskan generasi muda dan pendidikan putra daerah,” disampaikannya yang disambut dengan tepuk tangan yang hadir.
Dalam sambutannya Kakankemenag H. Masdiro menyambut aspirasi yang disampaikan kepada Bupati dan meyakinkan bahwa aspirasi tersebut diterima dengan baik oleh Bupati. “Namun harus ada timbal baliknya. Timbal baliknya yaitu harus mendukung program-program Bupati Banjarnegara dalam pemerintahan dan kebijakan yang dijalankan,” tegasnya.
H. Masdiro berpesan agar kedisiplinan perlu di tingkatkan, spirit Bulan Ramadhan yang sudah dilalui perlu diupayakan, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menerima aspirasi para guru RA-DA yang menjadi binaan Kementerian Agama, dan akan dipertimbangkan nantinya agar kesejahteraan dari guru se-kabupaten Banjarnegara ini juga dirasakan. “Juga dipersilahkan kegiatan-kegiatan yang bersifat baik bisa diajukan kepada saya, dan Insya Alloh pasti saya setujui,” tegasnya.
Budhi Sarwono juga berpesan kepada pendidik usia dini agar ikut menjaga dari ajaran-ajaran yang tidak sesuai masuk ke Banjarnegara.
Kegiatan Halal bihalal ditutup dengan Tausiyah yang disampaikan oleh H. Sumarna-Kasi PAI Kankemenag Banjarnegara yang mengambil tema “Dengan halal bihalal Mari Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Antar Sesama” (Nangim/Af)