Banjarnegara – Salah satu guru MI Al Fatah, Laeli Nur Isnaini tengah mengikuti kegiatan evaluasi narakarya lanjutan di sanggar pramuka Kwarcab Banjarnegara.Rabu, (23/6)
Narakarya Lanjutan adalah merupakan masa pengembangan bagi lulusan KML (Kursus Mahir Lanjutan) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan setelah seseorang telah menyelesaikan KML. Lulusan KML memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai pembina minimal selama 6 bulan di dampingi oleh seorang pelatih pembina yang ditugaskan oleh Kwarcabnya.
Arif Najib, selaku Kapusdiklat Kwarcab Banjarnegara mengharapkan kepada peserta KML Kwarda Jawa Tengah untuk segera melaksanakan masa pengembangannya pasca KML.
“Saya harap semua peserta KML untuk segera melaksanakan masa pengembangannya di Gudep atau Pangkalan masing-masing paling akhir laporan hasil narakarya pada bulan Oktober 2021 ini,” tegasnya.
Untuk melaksanakan narakarya selama 6 bulan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti RTL, program latihan, Musgus, dan administrasi lainnya.
Durotun Nafisah, kepala madrasah berharap walaupun dimasa pandemi semoga bisa dilaksanakan dengan baik dan tentu agar hasilnya lebih baik maka perlu persiapan yang matang dan adanya kerjasama yang baik antar semua komponen.
Nani yang mempunyai nama lengkap Laeli Nur Isnaini, merupakan salah satu peserta pasca KML yang kini tengah menjalani evaluasi narakarya lanjutan merasa belum terlaksana secara baik karena masih masa pandemi seperti ini namun awal tahun ajaran baru Insyaallah bisa berjalan lebih baik lagi.
“Saya belum melaksanakan masa pengembangan secara baik, hal ini terkendala masa pandemi yang tentu waktu KBM juga terbatas baik daring maupun luring, belum lagi banyaknya kegiatan di madrasah,” ungkap Nani dalam forum evaluasi di Kwarcab.
“ Insyaallah dengan memohon ridho Allah Swt, awal tahun ajaran baru siap maksimalkan secara daring dan luring masa pengembangan pasca KML yang akan diawali dengan mengadakan Musyawarah gugus di Gudep kami. Dan hal ini akan segera saya koordinasikan dengan kepala madrasah dan pembina lainnya. Semoga MI Al Fatah siap menjadi Gudep mantap,” tambahnya
Betapa pentingnya Kepramukaan sebagai bagian dari pendidikan dan pembinaan ahlak, mental, karakter yang cerdas dan terdidik juga mempunyai rasa cinta pada tanah air, maka aktifitas kepramukaan di MI Al Fatah, secara intensif terus berusaha dikembangkan ke arah yang lebih baik lagi. (nasd/ak/rf)