Sragen – Prestasi demi prestasi terus ditorehkan MTsN 4 Sragen baik atas nama lembaga, guru maupun siswa, dan kali ini prestasi itu ditorehkan oleh salah satu guru yaitu Meilina. Meilina sukses lolos menjadi penyusun Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) Madrasah Nasional tahun 2021 untuk tingkat MTs. Hal itu disampaikan Humas MTsN 4 Sragen Joko Susilo, Jumat (19/02) kepada Kankemenag Kab.Sragen.
Dalam laporannya Joko Susilo menjelaskan bahwa Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) Madrasah adalah program pemetaan capaian pendidikan untuk memantau mutu pendidikan madrasah yang menggambarkan pencapaian kemampuan peserta didik.
“Tak mau ketinggalan dengan siswanya, kali ini salah satu guru menorehkan prestasi karena terpilih sebagai penyusun Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia tingkat nasional, ini tidak mudah diraih karena harus bersaing se Indonesia dan Alhamdulillah lolos,” tutur Joko Susilo.
AKSI madrasah dirancang untuk membantu guru dalam memperoleh informasi akurat tentang kompetensi peserta didik dalam hal literasi membaca, literasi Numerik, literasi sains dan literasi Sosial budaya.
Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor : B-393/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/02/2021 tentang pengumuman hasil seleksi tahap III (Tahap Akhir) calon penyusun Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia, Meilina lolos sebagai penyusun AKSI madrasah kategori literasi sosial budaya.
Proses seleksi AKSI ini melalui beberapa tahap yaitu tahap pertama pendaftaran dengan syarat membuat soal sesuai kisi-kisi dengan memilih 3 level soal hots, tahap kedua tes psikologi tertulis dengan aplikasi zoom dan sistem CBT. Selanjutnya tahap terakhir atau ketiga yaitu wawancara bidang literasi sosial budaya dengan menggunakan aplikasi Zoom.
Kepala MTsN 4 Sragen Sumanto menyampaikan apresiasinya atas perjuangan Meilina dalam mengharumkan nama baik madrasah dan lolos seleksi terpilih menjadi salah satu tim penyusun AKSI madrasah nasional.
“Kesuksesan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi MTsN 4 Sragen, karena madrasah kita bisa berprestasi dikancah nasional dan ini merupakan satu-satunya guru MTs Sekabupaten sragen, dua orang di solo raya dan empat orang di Jawa Tengah. Saya harap dengan lolosnya Meilina menjadi penyusun AKSI Madrasah Nasional ini menjadi motivasi bagi guru-guru di MTsN 4 Sragen khususnya serta guru-guru MTs se-Kabupaten Sragen dan Jawa Tengah untuk bisa mengikuti event-event seperti ini untuk tahun berikutnya,” tutur Sumanto. (ren/qq)