KOTA PEKALONGAN – Menyongsong tahun politik, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar seluruh jajarannya ikut berupaya mencegah politisasi agama di rumah ibadah dan lingkungan masyarakat. Menjadi tugas ASN Kemenag untuk memastikan kerukunan umat tetap terjaga baik di tahun politik.
Pesan tersebut ditegaskan Menag saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2023 di Surabaya. Turut hadir Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dan Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno.
Rakernas juga diikuti seluruh jajaran eselon I dan II, pusat dan daerah. Hadir juga para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Hadir juga secara daring melalui sambungan Aplikasi Zoom Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag beserta jajarannya, Kepala Madrasah Negeri dan Kepala KUA Kecamatan se-Kota Pekalongan
“Untuk itu, saya deklarasikan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama,” tegas Gus Men, panggilan akrabnya, di Surabaya, Sabtu (04/02/2023).
Selain itu, lanjut Gus Men, seluruh jajaran Kemenag juga harus dapat memberikan respons cepat, jelas, detail, serta tepat atas semua isu dan masalah keagamaan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Respons cepat dari kita sangat penting, selain dapat menenangkan publik, juga merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat,” pesannya.
“Jajaran Kemenag harus terlibat secara intensif dalam upaya menjernihkan setiap isu krusial di masyarakat, melalui penjelasan yang efektif dan edukatif, baik secara langsung maupun melalui konten publikasi di media konvensional maupun digital.” sambungnya. (JLN/ANT/bd).