Purworejo (Humas)-Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Mustaín Ahmad turut serta mendampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Minggu (5/3/2023) malam, pada acara At-Tasyakkur ‘Alal Ikhtitam dan haul di Pondok Pesantren Al Anwar Maron Loano, Purworejo, Jawa Tengah.
Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, dalam sambutannya mengatakan haflah di Bulan Sya’ban adalah haflah yang sangat istimewa.
“Haflah di bulan Sya’ban bukanlah haflah yang tiba-tiba, tapi sudah direncanakan. Sebab semua kita tahu, Sya’ban merupakan bulan mulia, di bulan Sya’ban disyariatkan zakat dan turunnya perintah puasa Ramadhan juga di bulan Sya’ban,” kata Gus Men dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Jawa secara halus.
“Saya doakan anak-anak yang malam ini mengikuti hataman alfiyah Ibnu malik menjadi anak yg salih, semoga ilmunya bermanfaat dan barokah. Jangan khawatir anak di pondok tidak sukses. Jika pun anak anda hanya hafal alfiyah Ibnu malik, yakinlah bahwa anak anda akan bermanfaat di masyarakat, dan berguna bagi nusa bangsa Indonesia kelak” harap Gus Men.
Selaras dengan sambutan Gus Men, Mustaín Ahmad menyampaikan bahwa menitipkan anak di pondok pesantren saat ini menjadi pilihan yang sangat bijak.
“Para orang tua nampaknya semakin sadar bahwa selain membekali anak dengan ilmu dunia, mereka pun sangat perlu diberikan bekal ilmu akhirat. Dalam hal, ini pendidikan agama menjadi sangat penting dalam menghindarkan anak-anak, terutama remaja dari pegaulan yang tidak kita inginkan”. Tandas Mustaín Ahmad.
Rangkaian kegiatan At-Tasyakkur ‘Alal Ikhtitam dan haul di Pondok Pesantren Al Anwar Maron diakhiri dengan tausiyah dan doa yang disampaikan Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Mustofa. (RK/RF)