Pati – KH. Nuril mengajak seluruh warga negara Indonesia khususnya warga Kabupaten Pati untuk bersama tetap menjaga kebersamaan, adanya kelompok extrimis yang mencoba memecah belah kerukunan umat beragama melalui daerah-daerah memperkuat kerukunan mutlak dilakukan.
Hal tersebut ditegaskan dalam thausiahnya kepada warga Desa Randukuning di Mushola An-Nur, kecamatan Pati kota, Minggu (02/07/2017) malam kemarin.
“Apabila umat Islam tidak bersatu padu memperkuat kebersamaan dan kerukunan, kelompok-kelompok yang mencoba memecah belah kebangsaan, akan mudah merasuk dan merusak pola pikir kita. Untuk itu, kebersamaan dan kebangsaan harus selalu kita jaga,” tegasnya.
Menurutnya, isu keagamaan menjadi sasaran tembak para provokator untuk memecah belah kerukunan antara umat beragama. Terlebih, Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Pati sehingga sangat mudah untuk di provokasi.
“Masyarakat Kabupaten Pati harus bisa menjaga emosi dan mental serta siap menghadapi segala permasalahan yang ada. Karena saat ini, Islam selalu menjadi fokus dan target propaganda oleh kelompok-kelompok ektrimis yang menginginkan adanya negara Islam di Indonesia,” tambahnya.
Disamping itu, pada momen Idhul Fitri ini, Gus Nuril juga mengajak masyarakat untuk doa bersama, meminta kepada Tuhan agar Kabupaten Pati selalu diberkahi dengan kebaikan, kebersamaan dan tetap bisa menjaga kerukunan.
“Melihat kondisi yang demikian itu, kita wajib untuk waspada, wajib bersatu, wajib menjaga NKRI, dan wajib menjaga kerukunan antar umat beragama,” tandasnya. (Wr/Athi’/bd)