Batang – Bimbingan manasik haji tingkat Kecamatan Batang di Sunrise Cafe & Resto Pantai Sigandu Batang pada Jumat (27/05) diikuti oleh 62 calon haji jamaah hingga tiga hari kedepan.
H. Abdullah Najib, Kepala KUA Kecamatan Batang saat menyampaikan laporan panitia penyelenggara mengucapkan selamat kepada para jamaah yang terpilih untuk menunaikan ibadah haji tahun 2022 ini.
” Bapak-ibu semua yang hadir saat ini adalah para calon jamaah haji yang terpilih untuk menunaikan ibadah haji tahun 2022 setelah sempat tertunda selama dua tahun, terpilih karena tidak semua jemaah calon haji yang rencana akan diberangkatkan pada tahun 2020 kemaren bisa diberangkatkan semua pada tahun 2022,” kata H. Abdullah Najib.
Dia juga menjelaskan bahwa tujuan yang diinginkan dari manasik haji ini menurutnya adalah member kemampuan, pemahaman dan adaptasi bagi para calon jamaah haji, sehingga dapat melakanakan seluruh rangkaian haji dengan baik.
“Manasik haji ini bertujuan, pertama untuk meningkatkan kemampuan manasik jamah haji, kedua memberikan pemahaman dan ketentuan manasik haji agar dalam berjalan tertib nyaman dan aman sesuai ketentuan agama. Ketiga memberikan informasi sedini mungkin tentang ibadah haji sesuai ketentuan yang berlaku, keempat dapat memberikan deskripsi kepada jamaah terkait, suasana, adat istiadat sehingga para jamaah mampu beradaptasi, dan kelima memberi target manasik haji, ” jelas H. Abdullah Najib.
Sementara itu Camat Batang yang diwakili oleh sekcam Edy Widyarto menyampaikan rasa syukur karena tahun ini calon jamaah haji bisa diberangkatkan setelah 2 tahun ditunda akibat pandemi Covid-19. Dia berharap kesempatan ini bisa menambah ketakwaan dan keimanan para calon jamaah haji asal Kecamatan Batang.
“Ini merupakan kegembiraan bagi kita semua, setelah 2 tahun tidak berangkatkan haji karena pandemi Covid-19. Semoga menambah ketakwaan dan keimanan dan mudah-mudahan perjalanan para jamaah lancer menjadi haji mabrur serta dapat pulang kembali ke tanah air dengan selamat,” ujar Edy Widyarto.
Sebagai pemateri pertama, H. M. Aqsho, Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang menjelaskan Pemerintah Indonesia menetapkan aturan dimana calon jamaah haji yang bisa berangkat adalah yang memiliki batas usia dibawah 65 tahun.
“Karena kondisi cuaca disana relatif panas, juga karena covid-19 yang masih dimungkinkan ada, maka usia calon jamaah dibatasi, kita berharap tahun depan kuota haji dapat ditambah, “ papar H. M. Aqsho.
Dia juga berpesan para calon jamaah haji untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan jasmani dan rohani serta melakukan persiapan yang cukup.
“Yang terpenting saya berpesan kepada para jamaah untuk menjaga kesehatan, tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun disana agak longgar namun kita tetap harus melakukan persiapan yang cukup terutama fisik sehat, serta sudah vaksin,” imbuhnya. ( Hasanuddin/Zy_humas/rf )
