Semarang – Menjadi haji mabrur adalah tujuan dan dambaan setiap orang yang melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Sabda Rasulullah Saw haji mabrur tiada lain pahalanya selain surga. Menjaga kemabruran harus diupayakan, karena untuk menunaikan haji reguler saat ini harus menunggu sekitar 23 tahun lagi, sehingga bagi yang sudah beribadah haji supaya benar-benar dijaga kemabrurannya sampai akhir hayat.
Demikian pesan yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang Muh Habib kepada sekitar 500 jemaah peserta Haul Akbar Tahun 1438H/2017M. Kegiatan diselenggarakan oleh Jam’iyyah Hujjaj Nahdhatul Ulama (JHNU) Kota Semarang di Masjid Islamic Centre Kota Semarang, Minggu (07/05).
Kepada jemaah, Kakankemenag menyampaikan untuk selalu bersyukur kepada Allah Swt. Salah satu hal yang wajib disyukuri adalah telah diberikan kesempatan menjadi tamu Allah menunaikan rukun Islam kelima. “Saat ini, untuk beribadah haji harus mengantri sangat lama, sehingga bagi yang sudah melaksanakannya harus bersyukur,” ujar Kakankemenag.
Habib menyambut baik dan berterima kasih kepada KBIH NU dan JHNU yang memberikan pengetahuan dan pendalaman agama kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan baik pra maupun pasca ibadah haji. “Kegiatan ini tidak hanya sekedar berdoa untuk kita semua dan mendoakan arwah jamak tetapi juga meningkatkan keimanan dan menjalin kerukunan serta silaturahmi,” imbuhnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Walikota Semarang yang diwakili oleh Sekda Adi Trihananto dan Pengurus Cabang NU Kota Semarang.
Sekda Adi Trihananto menyambut positif kegiatan ini karena mendo’akan orang lain merupakan salah satu wujud kemabruran haji.
Sementara itu Ketua JHNU Kota Semarang Achmad Syamhudi mengungkapkan, organisasinya beranggotakan jemaah yang sudah berhaji. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi, tidak hanya dengan sesama yang masih hidup tetapi juga dengan yang sudah meninggal dunia melalui kiriman do’a,” kata Syamhudi. Ia menjelaskan, kegiatan pengajian ini merupakan agenda rutin JHNU Kota Semarang yang dilaksanakan tiap Ahad pahing pada pukul 07.00 sampai dengan 09.00 di Gedung Majlis Ta’lim NU Jl. Puspogiwang.
Acara Haul Akbar diawali dengan khataman Alquran 30 juz, dilanjutkan dengan istigasah, pembacaan arwah jamak, tahlil dan do’a. Diisi pula dengan mau’idhoh hasanah sekaligus do’a penutup oleh Habib Ja’far al Musawwa.(ch/gt)