Purbalingga – Dalam rangka menghadapi event MTQ Tingkat Provinsi tahun 2017 tanggal 6 – 9 Nopember 2017 di Surakarta, 36 orang Qari’/ Qari’ah dan Hafidz/ Hafidzah Purbalingga yang terdiri dari 19 orang putra dan 17 orang putri mengikuti kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Tahfidz dan Tilawah Alquran selama 3 hari di Hotel Sejahtera Purbalingga. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan juara Lomba MTQ Tingkat kabupaten Purbalingga yang digelar beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan pembinaan dan pelatihan yang diselenggarakan 6 – 8 Oktober 2017 ini difasilitasi oleh Bagian Kesra Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga melalui APBD Tahun 2017. Hal ini disampaikan oleh Staf Seksi Bimas Islam, Abdul Latif saat menyampaikan laporan panitia Pembinaan dan Pelatihan Tahfidz dan Tilawah Alquran, Jumat (06/10).
“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Purbalingga yang telah mendukung sepenuhnya dan telah mengalokasikan dana untuk kegiatan pembinaan dan pelatihan Tahfidz dan Tilawah Al Quran serta segala sarana dan prasarana sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar,” ungkap Latif.
Ditambahkan, seluruh peserta difasilitasi untuk menginap di hotel Sejahtera tempat kegiatan pembinaan berlangsung. Semua fasilitas penginapan seperti kamar hotel termasuk konsumsi dibiayai dari anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga.
Sedangkan instruktur pada kegiatan ini adalah para pembina /pelatih handal dari Purbalingga yaitu : K.H. Masyhudi Munir, H. Rokhani, Ustadz Nurkharis dan Ustadz Mustofa. Menurut Latif, materi pelatihan kali ini lebih ditekankan pada bidang Tahfidz, sedangkan materi Tilawah akan diberikan pada pelatihan tahap kedua.
Kepala Bagian Kesra Setda Purbalingga, Priyo Satmoko menyampaikan bahwa esensi kegiatan pelatihan yang sedang dilaksanakan sangat penting.
“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari lomba 24-25 Juli yang lalu dan memiliki esensi yang sangat penting. Maka instruksi dari para pembina untuk diikuti dan diharapkan dapat meningkat lebih dari potensi yang ada,” ungkap Priyo.
Priyo juga menyampaikan masih ada cukup waktu bagi peserta maupun pelatih untuk menghadapi Lomba MTQ Pelajar dan Umum yang akan datang. Sehingga diharapkan semua bisa berbuat maksimal agar kontingen MTQ Purbalingga dapat berbicara di tingkat provinsi bahkan diharapkan juga di tingkat nasional. (sar/gt)