Magelang (Humas) – Mewakili Presiden Republik Indonesia, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki didampingi Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Mustain Ahmad menghadiri acara Tabarukan Haul Simbah Kiai Dalhar Watucongol, Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu (21/4/2024).
Kehadiran Wamenag beserta rombongan disambut tuan rumah penyelenggara acara KH Agus Ali Qoishor bin KH Ahmad Abdul Haq, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol.
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dalam sambutannya menyampaikan bagaimana entitas pondok pesantren merupakan gambaran dunia pendidikan yang asli Indonesia, yang merupakan cikal bakal pondasi awal dari perjuangan bangsa ini untuk merebut kemerdekaan.
“Pondok pesantren selain mengajarkan ilmu pengetahuan agama juga mengajarkan tentang cinta bangsa dan Negara, banyak sejarah mencatat bagaimana para pejuang kemerdekaan berasal dari kalangan pondok pesantren, “ jelasnya.
Peran Kiai Dalhar tidak bisa dilepaskan dari perjuangannya melawan rezim kolonial. Kiai Dalhar wafat pada akhir bulan Ramadhan tahun 1378 H atau bertepatan dengan tahun 1959 M dan dimakamkan di Makam Aulia Gunungpring.
“Kiai Dalhar mencatat sejarah dalam jaringan ulama Nusantara sebagai rujukan keilmuan, perjuangan serta sufisme dalam tradisi pesantren. Kisah perjuangan dan keteladanan Kiai Dalhar menjadi bukti betapa pentingnya jaringan ulama-santri dalam mengawal negeri menjemput kemerdekaan Indonesia, “ pungkas Wamenag. (RK)