Yogjakarta (Humas) – Perlu adanya kebijakan strategis yang mampu mendorong percepatan dalam implementasi penggunaan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di satuan pendidikan, yang telah disusuan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemendikbudristek).
Hal tersebut ditekankan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M. Sidik Sisdiyanto saat memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Nasional Strategi Implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila, Pada Satuan Pendidikan di bawah koordinasi Kementerian Agama RI, di Yogjakarta pada Senin (22/4/2024).
Sidik mengucapkan rasa terima kasih pada Kepala BPIP RI yang telah melibatkan Kemenag dalam kegiatan ini serta dalam setiap tahapan yang terkait dengan Pendidikan Pancasila.
“Kepada seluruh Kakanwil Kemenag Provinsi Se-Indonesia supaya menyosialisasikan di lingkungan Saudara dan seluruh madrasah agar dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila, untuk menggunakan buku teks utama yang telah disusun oleh BPIP dan Kemendikbud Ristek, “ jelasnya.
Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad yang juga mengikuti kegiatan tersebut, menyambut baik dan mengatakan kesiapannya untuk mensosialisasikan dan memonitoring madrasah di Jawa Tengah dalam rangka implementasi penggunaan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila.
Rakornas ini diselenggarakan sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama BPIP RI yang melibatkan guru-guru Pendidikan Pancasila pada satuan pendidikan MTs, MA/MAK dan diikuti seluruh Kakanwil se-Indonesia. Diharapkan dengan kegiatan ini bilamana Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila telah diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025, maka guru-guru Pendidikan Pancasila di satuan Pendidikan dimaksud telah siap untuk mengajarkan kepada peserta didik. (RK)
