Banjarnegara – Malam Sabtu kemarin, di Hotel Atria Residence Gading Serpong Banten Tangerang, MI Maarif Al Falah Joyokusumo (MIMAU) Parakancanggah – Banjarnegara Jawa Tengah diberi karunia dari Allah melalui prestasi dari ananda Ashfal Ashfiya. Ashfal adalah siswi kelas VI MIMAU meraih juara I tingkat Nasional dalam madrasah Fest tahun 2023 bidang lomba memorizing hadist atau hafalan hadits. Saat acara malam puncak acara Madrasah Fest ini hadir dari Banjarnegara dari Kasi Pendidikan Madrasah, pengurus KKMI Kabupaten, unsur pengawas serta menyusul kedua orang tua Ashfal ikut menyaksikannya. (12/8)
Dimulai pukul 19.30 sampai dengan pukul 22.00 WIB acara malam puncak acara Madrasah Fest berjalan dengan lancar dan sangat meriah. Sebelum acara dimulai beberapa tampilan lagu religi menghibur para peserta dan pendamping serta seluruh hadirin se Indonesia. Kemudian acara dibuka dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars madrasah. Selanjutnya pemutaran highlight madrasah fest dan hiburan.
Acara yang ditunggu – tunggu seluruh peserta adalah pembacaan hasil penilaian lomba, setiap kali presenter bacakan kejuaraan semua bertepuk tangan apalagi selaku pemenang. Hingga pada bidang lomba Memorizing Hadits pada saat dibacakannya ada tulisan dilayar Ashfal Ashfiya Juara I spontan Wahyul Khomisah selaku Kepala Madrasah juga yang membimbing belajar Ashfal memeluk bahagia dan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih.
“Alhamdulillah ya Allah, Engkau berikan kepada kami anugerah terindah. Sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bagi MIMAU mendapatkan prestasi sampai tingkat nasional, dan terbaik semoga prestasi berikutnya di beberapa cabang lomba bisa menyusul,” ucap Wahyul
Ashfal berjalan menuju panggung utama dan sudah dipersiapkan panitia membawa plakat, sertifikat serta tulisan hadiah sebesar Rp. 5.000.000. Bagi Ashfal uang tersebut uang yang sangat banyak, dan tidak dibayangkan sebelumnya akan memiliki uang sebesar ini. Orang tua Ashfal terharu dan bahagia atas prestasi putrinya ini, dan ucapan terimakasihpun disampaikan ke Wahyul.
“Terimakasih sekali atas kesabaran membimbing Ashfal sampai pada tingkat nasional ini, terimakasih pula kepada semua pihak yang terlibat pada event ini khususnya kepada bu Wahyul. Mudah – mudahan Allah melimpahkan nikmat yang berlipat. Sekali lagi terimakasih untuk pengalaman ini. Mohon maaf belum bisa membalas jasa,” ungkap Abdul Majid selaku bapak dari Ashfal.
Menurut Wahyul, sudah sangat bersyukur dengan semua yang diberikan. Tinggal bagaimana kita semua tetap menjaga hati agar tetap tawadhu, rendah hati. Karena seperti yang sering Wahyul sampaikan “Hadza min fadhli rabbi”, ini semua adalah karunia Allah.
Setelah penerimaan penghargaan tersebut, seluruh kontingen Jawa Tengah termasuk Kabupaten Banjarnegara berfoto bersama dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah dengan senyum semringah bahagia. (wk/rf)