081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Hadirkan Kasubdit Lembaga Tilawah MQH Kemenag RI, LPTQ Perkuat Sinergi Lembaga dan Digitalisasi Syiar Al-Qur’an

Semarang (Humas) – Dalam rangka menyongsong pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XXXI tahun 2026 di Kota Semarang, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Tengah menggelar pertemuan strategis penguatan kelembagaan dan peran masyarakat dalam syiar Al-Qur’an. Acara ini diselenggarakan di Rumah Dinas Walikota Semarang, pada Senin, (23/6/2025).

Kegiatan yang dihadiri berbagai tokoh penting ini menghadirkan Kasubdit Lembaga Tilawah dan Majelis Qurra’ wa Huffazh (MQH) Kemenag RI, Rijal Ahmad Rangkuty, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Rijal menekankan pentingnya pemetaan urutan pembinaan peserta MTQ secara berkelanjutan serta upaya digitalisasi dalam penyelenggaraan MTQ agar lebih efisien dan transparan.

“Digitalisasi MTQ bukan hanya sebuah keniscayaan, tetapi langkah strategis untuk menjamin objektivitas penilaian serta efektivitas pembinaan dari tingkat daerah hingga nasional,” ungkap Rijal.

Turut mendampingi Imam Buchori Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jawa Tengah sekaligus Sekretaris Umum LPTQ Jateng, yang juga ikut menyampaikan berbagai capaian LPTQ Jateng selama tahun 2025 di hadapan Kasubdit.

Di antaranya adalah pelaksanaan Rakor LPTQ Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Kabupaten Tegal, sertifikasi pelatih dan hakim oleh LPTQ Nasional, serta pelatihan intensif dan penitipan peserta kepada pelatih khusus pada tiap cabang lomba.

“Kita berkomitmen untuk membina peserta secara intensif dan terstandar, sehingga saat tampil di tingkat nasional, mereka sudah familiar dengan pola penilaian dan pelatihan di MTQ/STQH Nasional,” jelas Imam.

Tak hanya itu, LPTQ Jateng juga tengah mempersiapkan karantina khusus peserta STQH Nasional, dengan pendekatan baru dalam durasi dan metode pelatihan. Selain itu, Jawa Tengah juga akan menyelenggarakan MTQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Tegal dan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional di Kota Semarang, yang saat ini masih dalam tahap finalisasi jadwal.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian LPTQ Kota Semarang, Yuyun Affandi, turut menyampaikan peran penting LPTQ Kota Semarang dalam menyiapkan diri sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2026, termasuk dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dan pemerintah daerah.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Pemprov Jateng, Iwanuddin Iskandar, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah sebagai keynote speaker. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQ bukan semata-mata kompetisi, tetapi bagian dari ikhtiar besar bangsa dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Turut hadir pula Kabag Kesra Setda Kota Semarang, Ali Sofyan, mewakili Walikota Semarang, serta jajaran tokoh agama, akademisi, dan penggiat Al-Qur’an se-Jawa Tengah.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, LPTQ, dan masyarakat, Jawa Tengah optimistis dapat tampil maksimal sebagai tuan rumah sekaligus peserta dalam MTQ Nasional ke-XXXI tahun 2026 mendatang. Syiar Al-Qur’an tak hanya menggema di panggung musabaqah, tetapi juga mengakar dalam kehidupan masyarakat. (hilman)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content