Mungkid – Syiar 1 Muharram 1440 H Kabupaten Magelang diwarnai dengan Pentas Hadrah Kolosal dan Santunan 1000 Anak Yatim, berlangsung meriah, Senin, (10/09) di Sawitan, Kota Mungkid.
Pentas Hadrah Kolosal diawali dengan tabuh rebana bersama Bupati Magelang dan jajaran Forkompinda. Sebanyak 107 grup hadrah yang berasal dari desa-desa di Kabupaten Magelang memeriahkan kegiatan tersebut.
Ketua BAZNAS Mad Sabitul Wafa, menyampaikan bahwa kegiatan menyambut Tahun Baru Hijriyah secara meriah sebagai perhelatan besar, baru dilakukan pertama kalinya. Melalui kegiatan tersebut, Wafa berharap dapat terjalin tali silaturahim semua elemen muslim di Kabupaten Magelang, sekaligus meningkatkan budaya gemar kesenian Islam.
Wafa mengajak kepada semua hadirin, agar dapat memanfaatkan momentum Muharram dengan memperbanyak amal sodaqoh dan memperhatikan kaum fakir miskin dan yatim piatu.
“Selain sebagai syiar, saya mengajak umat Islam membiasakan dan memperbanyak sodaqoh pada bulan Muharram dan untuk lebih memperhatikan kaum fakir miskin dan yatim piatu,” kata Wafa.
Kepada Bupati Magelang, Wafa menyampaikan harapannya kegiatan tersebut dapat diagendakan sebagai agenda rutin setiap tahun dalam rangka syiar agama Islam di Kabupaten Magelang.
“Pada kesempatan yang baik ini, dan karena ini juga kegiatan yang baik pula, maka saya meminta kepada Pemerintah Daerah supaya kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin tahunan Kabupaten Magelang,” katanya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin, dalam sambutannya menyampaikan peringatan 1 Muharram 1440 H akan dijadikan tonggak perjalanan acara rutin di Kabupaten Magelang.
Suasanapun berlangsung hikmad, saat para hadirin mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Drs. KH. Fadlolan Musyaffa, Dosen UIN Walisongo Semarang. (at-am/sua)