Salatiga — Penyuluh Agama Islam Kec. Sidomukti mengucapakan selamat atas pelantikan JATMAN kota Salatiga, Kepengurusan JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah) Idaroh Syu’biyyah Kota Salatiga Masa Khidmah 2020-2025 resmi dilantik di Ponpes Darul Falah Dukuh Sidomukti Salatiga, Ahad, (20/03/2022).
Adapun kegiatan pelantikan pengurus Jatman Kota Salatiga juga bersamaan dengan Haflah Madin Darul Falah Dukuh. Acara diawali dengan Haflah Madin, yang menampilkan santri Madin melalui kreasi lagu-lagu religi dari kitab-kitab dasar, sebagai penguatan aqidah secara dini bagi santri kedepannya. Sekaligus wisuda Bil Amma & Binadhor, yang dipimpin langsung oleh K. Badaruddin selaku pengasuh ponpes Darul Falah Dukuh Salatiga.
Pelantikan dipimpin oleh Rois idaroh Wushto JATMAN Provinsi Jawa Tengah KH. Dzikron Abdullah, sebagai ketua atau Rois Idaroh Su’biyyah Salatiga KH. Munawir Munajad dan sebagai Mundir KH. Maslihudin Yazid beserta pengurus lainnya. Hadir juga pengurus idaroh wustho Jateng, Syubiyah Kab. Semarang, PCNU dan para Kiyai Se Kota Salatiga.
Dalam sambutannya, Rois Wushto Jatman Provinsi Jateng KH. Dzikron Abdullah menyampaikan Tausiyahnya bahwa JATMAN merupakan sebuah organisasi keagamaan yang bertujuan sebagai wadah untuk menghimpun para pengamal Thariqat.
“Kita tidak boleh hanya bersyariat belaka tapi juga harus berthorekot guna mencapai Ma’rifat. Sepert Si’irnya Gus Dur : “… Duh bolo konco, prio wanito, Ojo mung ngaji syare’at bloko, Gur pinter dongeng, nulis lan moco, Tembe mburine bakal sangsoro, ….”,” tutur KH. Dzikron Abdullah.
Lebih lanjut KH. Dzikron Abdullah mengatakan Ibaratnya “Syariat itu perahu (tampak), thoriqoh itu lautnya (jalannya), tujuannya untuk mencari makrifat, dan makrifat itu bagaikan mutiara yang sangat berharga,” pungkasnya.(Humas_Khusnul-Ida/Sua).