Semarang (Humas) – Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan menjaga kesinambungan pendidikan serta memperkuat daya saing bangsa, perlu memberikan afirmasi terhadap satuan pendidikan pada Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam. Dunia akademik, khususnya dalam iklim Pondok Pesantren pada hakekatnya ditujukan pada kemajuan peradaban.
Penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan dilakukan dalam tiga program terintegrasi, yaitu evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi.
Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah dalam hal ini melaksanakan kegiatan Halaqoh Revitalisasi Lembaga Formal Pesantren Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) di Jawa Tengah di Hotel Candi Indah pada Senin, (20/5/24).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad didampingi Kabid PD Pontren Amin Handoyo. Dalam laporannya, Amin Handoyo menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan mutu pendidikan.
“Untuk meningkatkan kualitas Manajemen pada lembaga Pondok Pesantren, kualitas tata kelola dan menyamakan persepsi kebijakan. Peserta yang hadir yaitu 23 lembaga” ujarnya.
Tak ketinggalan, Kakanwil mengapresiasi prestasi yang telah di capai oleh Pondok Pensatren saat ini.
“Pencapaian yang telah diraih saat ini terus kita jaga dan kita tingkatkan. Banyak tantangan dalam pendidikan. Mari kita peduli dan buat langkah nyata untuk melindungi anak – anak kita calon pemimpin masa depan, untuk menjaga citra baik pesantren, lebih dari itu untuk menjaga kemuliaan agama islam sebagai basis dari gerak kehidupan kita. Kita harus bisa menjadikan anak – anak agar sehat secara fisik, secara intelektual cerdas dan memiliki akhlakul karimah,” pesan Kakanwil. (Da/Bel)