PATI – Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak memberikan reward kepada Hanindya Laily Azzahra, salah satu siswa madrasah sahabat, MI Tarbiyatul Islamiyah Winong sebagai peraih medali perunggu dalam ajang Olimpiade Sains Nasional-Sekolah Dasar (OSN-SD)/MI tingkat nasional tahun 2022. OSN-SD merupakan sebuah ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek).
Adapun Reward diserahkan secara langsung oleh Ali Musyafak pada Senin, (8/8) di halaman MI Tarbiyatul Islamiyah Winong. Syafak menyebutkan, pemberian reward ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus ungkapan rasa bangga terhadap capaian prestasi yang ditorehkan. Di samping itu, pemberian reward juga sebagai motivasi bagi siswa lain agar semangat dalam berprestasi.
Seperti yang diketahui, siswa MI Tarbiyatul Islamiyah Winong ini merupakan satu-satunya siswa Madrasah Ibtidaiyah peraih medali perunggu dalam ajang OSN-SD/MI di tingkat nasional.
“Sedikit penghargaan dari kami semoga bermanfaat dan mbarokahi,” ujar Syafak.
Sementara itu, Joko Siswanto, Kepala MI Tarbiyatul Islamiyah Winong, menyambut baik atas apresiasi yang diberikan oleh pihak MTsN 1 Pati. “Alhamdulillah dan terima kasih banyak atas penghargaannya,” ucap Joko. Senada dengan Syafak, Joko menuturkan bahwa dengan apresiasi ini menambah motivasi bagi siswa-siswi MI Tarbiyatul Islamiyah Winong dalam meningkatkan prestasi. “Penghargaan yang diberikan ini tentunya menambah motivasi bagi putra putri kami di madrasah untuk terus meningkatkan prestasi. Sebuah sambutan yang luar biasa saking Kepala MTsN 1 Pati, abah yai Ali Musyafak,” ungkapnya.
Sebagai madrasah binaan, Joko merasa bersyukur madrasah yang ia pimpin selalu mendapat perhatian dan dukungan dari MTsN 1 Pati. “Alhamdulillah, madrasah kami selalu mendapatkan perhatian dan support dari MTsN 1 Pati. Semoga semakin memperkokoh persahabatan dan mampu mendongkrak prestasi MI Tarbiyatul Islamiyah Winong ini,” tandasnya.
Dihubungi secara terpisah, wali siswa Hanindya, Sipin Cahyono merasa bersyukur sekaligus mengucapkan rasa terima kasih atas kepedulian MTsN 1 Pati. “Pada zaman sekarang, hampir langka orang yang memiliki rasa empati, tetapi hal itu masih kami temukan di MTsN 1 Pati. Semoga ke depannya MTsN 1 Pati semakin berkarakter dan berbudaya kebangsaan,” pungkasnya.(TiM/at/Sua)