Haul ke – 28 Al Maghfurlah KH. Masyhuri Umar, Melalui Kemandirian Pesantren Para Santri Selamatkan Peradaban Masa Depan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora (Humas) – Hadir mewakili Menteri Agama Republik Indonesia, Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng Musta’in Ahmad turut berbahagia dalam rangkaian acara Haul Al Maghfurlah KH. Masyuhri Umar ke 28 di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Mojowetan Banjarejo, Blora, Jawa Tengah pada Jumat (28/7). Rangkaian Haul dimulai sejak Rabu, 26 Juli 2023 – Jumat, 28 Juli 2023.

Bersama Habib Ahmad bin Abbas Al Athas Yogyakarta, Habib Muhammad Syafi’i Al Aydrus Solo, Habib Baghir Al Khirid Grobogan, KH. Masrukin Madiun, KH. Abdul Qoyyum Manshur Lasem, KH. Imron Djamil Masyhuri Jombang, Jam’iyah Sholawat Dziba Ki Ageng Pengging.

Kegiatan malam ini diawali dengan Maulid Diba’ dan Tahlil lantas dilanjutkan dengan Pengajian Umum. Menggunakan Bahasa Jawa Krama, Kakanwil sampaikan apabila Pendidikan paling tepat untuk Indonesia yakni Pesantren. Berhadapan dengan tumbuh kembang teknologi, Pendidikan di Pesantren harus menjadi semakin kokoh.

“Berhadapan dengan teknologi, salah satunya ialah Handphone, memang banyak manfaatnya namun tak sedikit juga mudaratnya apabila sudah berketergantungan. Santri-santri hebat kita yang tidak terlalu akrab dengan HP, merekalah yang akan menyelamatkan peradaban dimasa depan,” tutur Kakanwil.

Termasuk dalam 7 Program Prioritas Menteri Agama yakni Kemandirian Pesantren. Dimana Pemerintah tidak akan turut terlalu dalam pada urusan internal Pondok Pesantren, namun memberikan ruang dan fasilitas supaya apa yang sudah baik dapat terus berkembang dan berkelanjutan.

“Dengan begitu, perlunya menjadikan agama sebagai inspirasi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bukan aspirasi namun inspirasi!,” pungkas Kakanwil. (ps/rf)