Banjarnegara – Selasa, (30/11/21) baru-baru ini ada sebanyak 15 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banjarnegara berhasil meraih juara pada Olimpiade Soscial Science Competition (SSC) pada Mapel IPS tingkat nasional. Kegiatan ini di ikuti secara virtual oleh lebih dari 10.000 peserta dari tingkat SMP/MTs se-Indonesia.
Asih Wijayanti selaku pembimbing Mapel IPS menilai bahwa, dengan melibatkan para peserta didik untuk mengikuti berbagai kompetisi akan mengasah pengetahuan di luar Madrasah.
“Dengan melibatkan para peserta didik MTs N 1 Banjarnegara dalam bidang ilmu pengetahuan sosial ini bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan belajar para Ananda,” ujar wanita kelahiran Sleman.
Adapun daftar nama siswa MTs N 1 Banjarnegara yang meraih juara dalam Olimpiade Soscial Science Competition pada Mapel IPS adalah sebagai berikut:
- Namila Adinda Fissabilla meraih medali Emas
- Aisyah Khoirunnisa meraih medali Perak
- Eyza Aish Arzy meraih medali Perak
- Lu’lu Malahma ‘Ulya meraih medali Perak
- Nurfadhilah Rahmawati meraih medali Perak
- Alvira Yuanita meraih medali Perak
- Azzah Zaimatun Nisa meraih medali Perak
- Dhea Aprilia Nuraeni meraih medali Perak
- Hanna Luthfia Zahra meraih medali Perak
- Hedina Radisya Rahmaya meraih medali Perak
- Devi Syifana Fadhila meraih medali Perak
- Incuk Mona Diah Lathifa meraih medali Perak
- Novinza Zulvania meraih medali Perak
- Pryzelt Fachyana Cynta B. meraih medali Perunggu
- Adienta Maydilan El Shafi meraih medali Perunggu
Kepala Madrasah Eko Widodo menyebut bahwa pihak Madrasah secara penuh mendukung kegiatan semacam ini dengan cara memfasilitasi peserta dan guru pembimbing dengan menyediakan buku pegangan.
“Sebetulnya, hasil apapun yang diraih oleh siswa dalam kompetisi akan selalu diapresiasi karena yang terpenting adalah menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa untuk berkompetisi dan berproses demi kemajuan Madrasah,” ujar beliau saat di wawancarai pada Selasa, (30/11/21).
Namila Adinda Fissabilla yang baru saja meraih Emas menuturkan bahwa dia memang senang dengan pelajaran IPS.
“Pelajaran favorit saya IPS. Pas diberi tau ada lomba IPS, saya memang pengen ikut. Kalau di rumah saya belajarnya dari baca-baca buku, terus nanti latihan soal-soalnya dibahas bareng-bareng di sekolah sama bapak/ibu guru pembimbing,” tutur Namila. (ran/ak/rf)