081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Hujan Es Warani Uji Coba ANBK MTs Maarif Jatilawang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Pelaksanaan uji coba Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MTs Ma’arif Jatilawang Wanayasa, Banjarnegara, Rabu (15/9/21) diwarnai dengan fenomena alam yang luar biasa. Di tengah pelaksanaan ANBK terjadi hujan es yang turun secara tiba-tiba. Hal ini membuat panitia, pengawas, dan peserta terkejut dan sebaagian segera berhamburan keluar ruangan tempat pelaksanaan ANBK.

Salah seorang panitia Aminah Nurlaela mengatakan bahwa fenomena hujan itu terjadi didahului dengan awan mendung berwarna hitam pekat. Tak berselang lama hujan turun disertai suara gemuruh dan angin.

“Tadi karena cuacanya mendung, awan hitam pekat saya mencoba membuka pintu ruangan agar tidak terlalu gelap, tak lama kemudian terjadi hujan deras disertai gemurung angin datang,” kata Aminah Nurlaela saat dihubungi via telepon.

Dalam waktu bersamaan, Aminah Nurlaela mendengar suara mirip batu kerikil berjatuhan di atas seng madrasah. Aminah pun segera keluar ruangan dan menyaksikan ternyata ada hujan es.

“Tiba-tiba kok ada suara aneh di atas seng, saya kira ada anak yang melempar seng dengan kerikil, ternyata itu hujan es,” ujar Aminah Nurlaela.

Dihubungi secara terpisah, Nasrulloh salah satu panitia ANBK mengatakan bahwa kejadian ini mengakibatkan para panitia, pengawas, dan peserta sempat bingung.

“Saya, pengawas, dan anak kaget mendengar seng madrasah seperti dilempari kerikil, kemudian setelah tahu ada hujan es kami tenang kembali, dan melanjutkan kegiatan ANKB,” ujarnya.

“Kejadian tersebut tidak berlangsung lama, bekisar 10 menit,” imbuhnya.

Namun secara umum pelaksanaan uji coba ANBK di MTs Ma’arif Jatilawang dapat terlaksana dengan baik. Hal ini disampaikan Aminarti selaku ketua panitia malalui WA.

“walaupun sempat terjeda pelaksanaan ANBK, namun hanya beberapa saat, memang dari kami sempat ada yang keluar di teras untuk mengambil buturan-butiran es dan mengabadikan fenomena alam ini, tetapi para peserta tidak terpengaruh dan tetap melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkapnya.

“Kejadian ini berlangsung sekitar puku 12.50 WIB di saat peserta ANBK sesi dua mulai mengerjakan. Alhamdulillah pelaksanaan ANBK dapat selesai sampai sesi ketiga dihari pertama,” imbuhnya. (Arto/ak/rf)

Skip to content