Ungaran – Pemerintah Kabupaten Semarang bersama seluruh jajarannya harus tanggap dan berlari lebih cepat lagi untuk mengimbangi kemajuan yang terjadi karena tantangan dan permasalahan pembangunan di masa yang akan datang akan semakin berat. Selanjutnya apa yang direncanakan dan telah dilakukan pemerintah saat ini, kiranya bisa dibingkai dalam satu pemahaman dan keyakinan bersama bahwa pembangunan yang dilaksanakan harus memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dalam amanatnya pada upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Semarang ke-500 di Halaman Kantor Bupati Semarang, Senin, (15/3).
“Kita ini butuh kejelian untuk melihat tantangan pembangunan di masa depan juga keberanian melaksanakan beberapa kebijakan dan program pembangunan pro rakyat,” kata Ngesti Nugraha.
Masih dalam momentum hari jadi yang ke-500, Ngesti Nugraha juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menekan penyebaran dan penularan virus Covid-19 dengan taat dan patuh melaksanakan protokol kesehatan saat beraktifitas.
“Mari bersama-sama kuatkan tekad dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona di Kabupaten Semarang dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” imbuhnya.
Hadir dalam upacara, di antaranya Wakil Bupati Semarang M Basari, Forkompimda Kabupaten Semarang, Pj Sekda Kabupaten Semarang Suko Mardiono, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Semarang. Bertugas sebagai pemimpin doa, Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Harun Al Rosyid.
Adapun tema perayaan Hari Jadi Kabupaten Semarang tahun 2021 yakni “Bersama Mewujudkan Kabupaten Semarang BERDIKARI (Bersatu, Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera, dan Mandiri)”. (shl/Sua)