Boyolali (Humas) – Penylenggaraan ibadah haji kabupaten boyolali pada tahun 2018 dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Mulai dari pelayanan, transportasi hingga akomodasi yang disediakan oleh panitia penyelenggara perjalanan ibadah haji dapat diterima dengan baik oleh jamaah. Hal tersebut diungkapkan oleh Jaka Diana sekalu perwakilan jamaah haji kabupaten boyolali pada acara Mangayubagyo Kepulangan Jamaah Haji Kabupaten Boyolali Tahun 2018 di Pendopo Gede Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali.
Banyak perbedaan yang dirasakan oleh jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah jauh lebih baik dari tahun kemarin. Pemondokan yang disediakan bagi jamaah haji tahun ini sudah sangat representatif sehingga jamaah dapat beristirahat dengan nyaman disela sela menunaikan ibadah haji.
“Tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya,1 kamar yang pada tahun sebelumnya diisi oleh 6 jamaah, tahun ini rata rata diisi oleh 4 orang jamaah, sehingga jamaah haji dapat beristirahat dengan nyaman” kata jaka Diana.
Dari segi transportasi juga mengalami perbaikan. Lanjutnya. setiap 3 menit sekali ada bus yang diberangkatkan dari terminal menuju masjidil haram selama 24 jam. Sehingga jamaah yang pemondokannya tidak begitu dekat dengan masjidil haram tidak mengalami kesulitan untuk beribadah di masjidil haram.
“bus tersedia selama 24 jam, berangkat setiap 3 menit, dari arah mana saja” ujarnya
Mengenai badai pasir yang terjadi pada waktu wukuf di padang arafah, jaka Diana sedikit berkomentar bahwasannya kondisi badai pasir yang terjadi menjelang wukuf di arafah bagi jamaah haji cukup menegangkan. Jamaah asal boyolali yang daerahnya beriklim tropis harus menghadapi dahsyatnya badai pasir yang belum pernah mereka alami walaupun sebenarnya hal tersebut biasa terjadi di Negara yang mayoritas wilayahnya adalah padang pasir.
“badai pasir sangat menegangkan, tapi lebih menegangkan kalau lihat dari media sosial” pungkasnya.
Acara yang berlangsung pada selasa (02/10) tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Boyolali, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Forkopinda, Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Boyolali dan diikuti oleh jamaah haji kabupaten boyolali tahun 2018. (Jaim/rf)
