Semarang—Jum’at (7/1), pelajar SMP, SMA, SMK se Kota Semarang adakan kegiatan Ibadah Natal bersama di Gereja Jemaat Kristen Indonesia Higher Than Ever (JKI HTE), Kompleks Diamond Cipta Niaga Blok H 10-11 Jl. Arteri Yos Sudarso Semarang. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prokes. “Acara Ibadah Natal pelajar se Kota Semarang ini dibagi dalam dua sesi, sesi pertama/pagi untuk pelajar SMP dan sesi siangnya untuk pelajar SMA dan SMK, ini dengan maksud untuk tetap menjaga prokes,” terang Rustomo, penyuluh agama Kristen Kankemenag Kota Semarang yang ikut hadir pada kegiatan ini.
Pada acara ini, kotbah Natal disampaikan oleh Pendeta Hengki. Dalam kotbahnya Hengki menyampaikan bagaimana kasih Tuhan yang begitu besar terhadap manusia yang berdosa, sehingga Allah mengaruniakan anakNya yang tunggal yaitu Yesus Kristus untuk menebus dosa seluruh umat manusia yang mau percaya kepadaNya. “Sebagai pelajar Kristen, Kita harus bisa menjadi saksi dan mempermuliakan nama Tuhan dengan sikap, tutur kata dan perilaku Kita,” tandas Hengki.
Turut hadir pula pada acara ini, Ribkah Pandiangan selaku Penyelenggara Kristen Kankemenag Kota Semarang. Dalam sambutannya Ribkah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Guru-guru yang sudah bersedia mendampingi siswa-siswinya. Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan Ribkah kepada Gereja JKI THE yang telah memfasilitasi sehingga terselenggaranya kegiatan ini. “Atas nama Kemenag Kota Semarang, Kami ucapkan terima kasih kepada Gereja JKI THE atas penyediaan tempat maupun transportasi bagi peserta kegiatan, sehingga acara Ibadah Natal bersama pelajar SMP, SMA, SMK se Kota Semarang, dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan,” tutur Ribkah.
Senada dengan yang disampaikan Pendeta Hengki, Gara Kristen Kankemenag Kota Semarang ini juga berpesan kepada siswa-siswi Kristen yang hadir untuk bisa mengaplikasikan setiap kebenaran firman Tuhan. “Jadilah siswa-siswi yang bisa menjadi saksi dan mempermuliakan nama Tuhan,” pesan Ribkah.
Pada kesempatan ini, Ribkah menghimbau kepada peserta kegiatan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, selama pembelajaran tatap muka (PTM). “ Pemerintah Kota Semarang telah memberikan kebijakan untuk memperbolehkan pembelajaran tatap muka meskipun terbatas. Untuk itu jangan lupa bagi pihak sekolah, guru, siswa tetap lakukan prokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan jangan lupa berdoa, 5M+1D,” ucap Ribkah. Diakhir sambutannya Ribkah mengucapkan Selamat Hari Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. “Selamat Hari Natal Tahun 2021 dan Selamat Tahun Baru 2022, Semoga Tuhan Yesus memberkati,” pungkas Ribkah.
Guna mematuhi prokes, makan siang dan kudapan diberikan penyelenggara kepada peserta pada akhir acara dalam bentuk kemasan. “Makan siang dan snack dikemas secara apik dibagikan kepada peserta pada akhir kegiatan untuk dibawa pulang. Menariknya lagi diakhir acara, ada pembagian doorprise bagi peserta,” jelas Rustomo. Acara Ibadah Natal bersama ini diakhiri dengan doa penutup dan doa berkat yang dipimpin oleh Pendeta Hengki.—Rustomo/NBA/bd