081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

IGRA Kabupaten Boyolali adakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Tahun 2023

Boyolali— Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Taufiqur Rahman, membuka kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Ikatan Guru Raoudlotul Athfal (IGRA)  Kabupaten Boyolali pada Selasa (12/07/2023) di Gedung Panti Marhaen Boyolali. Hadir dalam acara tersebut Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, H. Muh. Rosyid, Ketua Pimpinan Wilayah IGRA Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya, Kepala dan Pengurus IGRA se Kabupaten Boyolali Dalam sambutan dan pengarahannya, Taufiq memberikan apresiasi kepada Penyelenggara Kegiatan Workshop IKM ini,  sebab pada tahun ajaran 2022/ 2023 ini pemerintah mewajibkan seluruh Madrasah telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. “saya sampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada pengurus IGRA Kabupaten Boyolali atas terselenggaranya workshop ini, sebagai bahan pengetahuan kepada para penyelenggara Pendidikan RA/BA maupun TA dalam menyelenggarakan KBM dengan kurikulum merdeka pada TA 2022/2023 yang sudah tinggal menunggu hari, ujar Taufiq Sebagaimana kita ketahui Sebelum Pandemi Covid-19, pada penyelenggaraan KBM kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum K-13, kemudian saat Pandemi Covid-19 kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan. Setetalh itu dalam masa pemulihan pembelajaran setelah Pandemi Covid-19, di Tahun Pelajaran 2022/2023, madrasah diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih, yaitu; Kurikulum 2013 secara penuh, Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan, atau  Kurikulum Merdeka, lanjut Taufiq “Di Tahun Pelajaran 2023/2024, penentuan kebijakan Kurikulum Nasional berdasarkan evaluasi pada Kurikulum Merdeka di masa pemulihan pembelajaran” tegas Taufiq IKM dilaksanakan secara bertahap, lanjut Taufiq, untuk tahun pertama pelaksanaan, dilaksanakan pada Usia 4-5 tahun jenjang RA, kelas 4 MI, kelas 7 MTs , dan kelas 10 MA. Untuk tahun selanjutnya menyesuaikan. Fokus Standar Kompetensi Lulusan nya terdapat  ada 3 komponen, yakni keimanan, penaman karakter dan penumbuhan literasi numerasi. Sementara itu, taufiq juga menjelaskan pentingnya program P5  Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada IKM. Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi pembentuknya. Dimensi ini antara lain: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Lebih lanjut taufiq menyampaikan, manfaat Profil Pelajar Pancasila untuk Satuan Pendidikan adalah Pertama, Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Kedua, menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya. Sementara manfaat Profil Pelajar Pancasila bagi Pendidik antara lain, pertama, Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila. Kedua, merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas. Ketiga, mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran. Bagi Peserta Didik manfaat Profil Pelajar Pancasila ini juga memberi manfaat berupa, pertama, memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila. Kedua, merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas. Dan ketiga, mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran. Jelas Taufiq Selain Kepala Kantor, narasumber yang dihadirkan adalah Ibu Nur Chasanah, M.Pd,Ketua Pimpinan Wilayah IGRA Provinsi Jawa Tengah dengan materi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Raudlatul Athfal. (ZN/FS/ZI/rf)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content