Semarang – Kepedulian terhadap sesama yang sedang dirundung musibah, serta masyarakat yang mempunyai kekurangan menjadi komitmen Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudlatul Athhfal (IGRA) Kota Semarang menyalurkan donasi untuk mereka.
Awal Desember lalu, bencana erupsi Gunung Semeru menggugah kesadaran sosial seluruh masyarakat Indonesia untuk bergerak membantu para korban terdampak bencana. Tak ketinggalan, PD IGRA Kota Semarang segera beraksi menggalang donasi Semeru. Hingga akhirnya terhimpun dana senilai Rp14 juta.
Ketua PD IGRA Kota Semarang, Aminudin mengatakan, dana ini disalurkan melalui Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Penyerahan dilakukan dari PD IGRA Kota Semarang kepada Kepala Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah di sela kegiatan Workshop Pembelajaran STEAM bagi guru RA yang digelar pada Senin (13/12/2021) di Upgris Kota Semarang.
Mukhlis menyampaikan terima kasih atas partisipasi PD IGRA Kota Semarang yang telah berkenan menyalurkan donasinya melalui Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Donasi ini kemudian disampaikan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah untuk disalurkan kepada korban Semeru.
Selain itu, PD IGRA Kota Semarang juga menyalurkan donasi Semeru melalui PW IGRA Provinsi Jawa Tengah senilai Rp6 juta.
Menariknya lagi, PD IGRA Kota Semarang juga turut membantu guru RA penyandang disabilitas berupa kaki palsu senilai Rp5 juta. Guru tersebut adalah Jazilah yang sudah 20 tahun mengajar di RA Bhakti Kebonharjo, Semarang Utara. Aminudin mengungkapkan, Jazilan ini belum menerima TPG. Tapi semangat mengajarnya luas biasa. “Beliau diamputasi karena mederita diabetes,” kata Aminudin.
Bantuan yang terakhir adalah bantuan dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Unit Pengatur Pelaksana Distribusi Kota Semarang kepada PD IGRA Kota Semarang untuk guru RA yang terdampak Covid-19 dan kurang mampu senilai Rp10juta. — iq/bd