Salatiga — Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Salatiga bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama menyelenggarakan Seminar Peningkatan Kapasitas Guru PAI Dalam Konteks Moderasi Beragama Bagi Guru PAI, Pengawas, Mahasiswa, dan Siswa pada Sabtu (19/11) di Ruang Kaloka Lantai IV Gedung Setda Kota Salatiga.
Kakankemenag Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, S.Ag, M.S.I membuka sekaligus memberikan sambutan. Cinta tanah air, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan tradisi/budaya lokal adalah empat indikator moderasi beragama yang selalu ditekankan Taufiq pada setiap kegiatan dengan konteks moderasi beragama.
Narasumber kompeten didaulat IGRA Salatiga untuk menyampaikan materi tentang peningkatan kapasitas guru PAI. Sebut saja Ketua FKUB Kota Salatiga KH. Noor Roofiq menyampaikan materi tentang Moderasi Beragama Perekat Persatuan Bangsa dan KH. Dr. Muhammad Hanif, M.Hum Pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro menyampaikan materi tentang Hukum Islam dan Hukum di Indonesia Dalam Upaya Mengangkal Radikalisme di Lingkungan Pendidikan.
Tak kalah menarik, Pj Wali Kota Salatiga H. Sinoeng Nugroho Rachmadi MM, memantik semangat peserta dengan memberikan motivasi-motivasi yang dikemas dengan bahasa kekinian dengan tema Kearifan Lokal sebagai Penguatan Moderasi Beragama. Direktur Pendidikan Agama Islam, Drs. H. Amrullah, M.Si turut hadir pula via Zoom.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 s.d 16.00 WIB ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Kakankemenag Salatiga, bahwa IGRA membuktikan diri sebagai organisasi yang kreatif dan inovatif dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang semakin berkualitas. Peserta kegiatan juga terlihat antusias menyimak materi-materi yang disampaikan narasumber sampai akhir acara. (Humas/YF-HA).