081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Ikuti Lomba Tingkat Nasional, MTs Maarif Mandiraja Produksi Film “Taberi”

Produksi Film Taberi

Banjarnegara – Berdasarkan surat dari Kementrian Agama Republik Indonesia Nomor: B-102/DJ.I/Dt.I.I/HM.00/04/2021, MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara berkontribusi memproduksi film guna mengikuti lomba film tingkat nasional.

Dalam pembuatan film ini MTs Ma’arif Mandiraja melibatkan peserta didik yang bernama Laeli Nur Karomah kelas IX E dan Ibunya, Dita Naufal Saputri kelas VIII A, Sri Wahyu Eka Safitri kelas VIII F sebagai pemeran utama.

Proses produksi film di lingkungan MTs Ma’arif Mandiraja dan desa Petir kecamatan Purwonegoro dengan judul film “Taberi”.

“Film ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Sari peran yang dimainkan Laeli Nur Karomah, ia adalah anak yang pintar, rajin, shalehah dan pandai bermain alat musik tradisional Gending Jawa, ia tinggal bersama Bapak dan Ibunya dirumah sederhana di desa,” ungkap Kepala Madrasah pada Kamis (24/6)

Barokatumminalloh selaku kepala Madrasah menyatakan rasa syukurnya dengan kegiatan pembuatan film berjudul “Taberi” untuk lomba tingkat nasional telah dapat dilaksanakan dengan aman, tertib, dan terkendali. Semoga film ini bisa juara sesuai dengan harapan.

Sedangkan menurut Rizki Alfarisi selaku ketua OSIS dan Sutrada pembuatan film menyatakan, merasa sangat senang dalam proses shuting film ini karena banyak terhibur dengan aksi-aksi yang dilakukan oleh siswa-siswi MTs Ma’arif Mandiraja yang menampilkan karya seni seperti pencak silat, gending, angklung dan lain-lain.

“Semoga film ini bisa menghibur dan mendidik para penonton terutama dikalangan para pelajar,” tambahnya

Sementara itu Laeli Nur Karomah selaku aktris dalam film ini menyatakan, sangat senang dan bahagia karena ikut terpilih menjadi aktris dalam film “Taberi” dan tidak menyangka bisa menjadi pemeran utama dalam film tersebut. Rasa senang bercampur dengan haru karena proses pembuatan film itu butuh ekstra kesabaran dan memang tidak mudah.

“Semoga film ini bisa juara dan bisa diminati oleh banyak orang, semoga orang lain bisa menerapkan sisi baiknya dalam keseharian,” pungkasnya. (ak/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content