Implementasi Kurikulum Merdeka Memberikan Ruang Lebih Untuk GPAI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang Selenggarakan Rakor Evaluasi Hasil Ujian Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun Pelajaran 2021/ 2022 serta Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Penguatan Moderasi Beragama pada Kamis, (21/07/2022) di Seroja Cafe TrioFront One Magelang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, H. Panut dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang ada di Kabupaten Magelang.

“Pergantian kurikulum adalah suatu keniscayaan dalam rangka mengikuti perkembangan dan perubahan, serta upaya meningkatkan kualitas pembelajaran” kata Panut menanggapi perubahan kurikulum yang ada. Pemerintah terus berbenah melakukan dan melahirkan kebijakan-kebijakan untuk perbaikan yang lebih baik.

“Dengan adanya perubahan menjadi kurikulum merdeka sebenarnya memberi kesempatan untuk lebih leluasa, merdeka, serta inovatif,” ungkap Panut berharap bahwa pengembangan kurikulum merdeka dapat dimanfaatkan oleh Guru Pendidikan Agama Islam untuk semakin berkembang dan memaksimalkan potensi yang ada.

Beberapa keunggulan kurikulum merdeka juga disampaikan oleh Panut diantaranya lebih sederhana dan mendalam karena fokus pada materi yang esensial serta pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya sehingga belajar menjadi semakin mendalam, tidak terburu-buru, pembelajaran menyenangkan.  Peserta didik, guru maupun pihak sekolah lebih merdeka dan lebih bisa melakukan pengembangan dalam pembelajaran.

“IKM memberi ruang lebih bagi GPAI utk berkreasi dan berinovasi dlm pembelajaran, karena semua pembelajaran tidak bisa lepas dari konten Agama, maka IKM sudah semestinya dilaksanakan,” ungkap Azis, Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang.

Dalam kesempatan yang sama Kasi PAIS Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, Fauzi Nurhadi mengajak semua GPAI untuk menjadi teladan dan pelopor dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka. (FS/Sua)