Grobogan – Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Pegawai Negeri Sipil RI dengan kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya serta tidak terkait dengan kekuatan politik manapun, tetapi hak berpolitik anggota tetap dihormati. Secara garis besar, tujuan organisasi Dharma Wanita adalah mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota untuk mendukung tercapainya tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Dan sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan anggotanya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Grobogan menggelar pertemuan rutin yang dihadiri oleh Penasehat DWP Kemenag Grobogan, Imron Rosyidi Ketua DWP Kemenag Grobogan, Siti Solekah Imron dan Pengurus serta anggota yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kab.Grobogan, Rabu (08/04/2021).
Kepala Kemenag Grobogan, Imron Rosyidi yang sekaligus Penasehat DWP Kemenag Grobogan dalam sambutannya menyampaikan Alhamdulillah kegiatan hari ini bisa dilaksanakan, karena sebelumnya dijadwalkan pada tanggal sebelumnya. Dan pada hari yang bersamaan kepala Kemenag se Jawa Tengah ada rakor nasional di solo. Berkaitan dengan kegiatan hari ini UPZ Kemenag Grobogan harus peningkatan kompetensi, terutama kegiatan hari ini rangkaian kegiatan DWP akan dibuat interprener. Karena kegiatan DWP juga untuk kedinasan maupun non kedinasan.
“Dan terkait pelatihan pembuatan kue saya minta sebelum Ramadan, karena ibu-ibu bisa mempunyai bekal untuk persiapan idul Fitri. Sehingga paska pelatihan diharapkan untuk bisa membuat rencana program kegiatan Darma Wanita Persatuan Kemenag Grobogan. Karena rencananya setelah pelatihan pembuatan kue, programnya akan kerjasama dengan koperasi Kemenag serta UPZ kemenag Grobogan dalam pembuatan paket sembako berupa produk DWP Kemenag Grobogan berupa roti kering maupun bajah dalam menyambut Idul Fitri,” ungkap Imron Rosyidi.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan, bahwa kedepan akan direncakan pelatihan pembuatan batik. Dan sesudah dilatih harus mempunyai tiem yang solid yang sewaktu-waktu siap untuk dipanggil. Dan insyaallah kalau program pelatihan pembuatan kue lancar, maka Kemenag Grobogan akan bekerjasama dengan Pemda maupun kanwil Kemenag provinsi Jawa Tengah dalam pemasaran produk DWP Kemenag Grobogan.
“Komitmenkan untuk DWP Kemenag Grobogan agar maju kedepan yang sesuai ditagline Kemenag Jateng Majeng, serta visi dan misi bapak Presiden. Jadi untuk membawa DWP maju kedepan, tidak cuma punya schedule tetapi dengan membuat kegiatan-kegiatan yang bisa memajukan DWP berinovasi, berproduksi dan berkarya. Karena DWP bukan cuma pelengkap istri pegawai negeri, karena Dengan adanya organisasi ini, menciptakan istri-istri pegawai negeri yang berkualitas dan berpengetahuan. Hal ini sebab, dalam organisasi ini, setiap istri-istri Aparatur Sipil Negara, diajak untuk mengembangkan kemampuan yang ada di dalam dirinya, sehingga menjadikan diri mereka sebagai istri-istri yang memiliki kompetensi,” katanya.(bd/Sua)