081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Inovasi Berkelanjutan Guru Madrasah Untuk Membendung Ganasnya Arus Globalisasi

Cilacap – Pengaruh negatif kemajuan ilmu dan teknologi terhadap penurunan kualitas moral generasi muda menjadi tantangan pendidikan madrasah. Madrasah memadukan pengetahuan teknologi dengan ilmu agama saat ini masih dipercaya mampu menghadang degradasi moral. Untuk itu dibutuhkan inovasi yang berkelanjutan dan peningkatan kompetensi.

Madrasah ibtidaiyah (MI) sebagai pengelola pendidikan dasar sangat menentukan pembentukan watak. Jika keadaan ini tidak ditanggapi serius maka ke depan akan sangat berbahaya. Usia belia memerlukan perlakuan dan pendidikan dengan penuh kelembutan. Hal ini hanya bisa didapatkan melalui unsur yang terkandung dalam nilai-nilai agama.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kakankemenag Kab Cilacap melalui Kasubbag TU, Jasmin, Rabu (21/3) pada Rakor Kepala MI se Kabupaten Cilacap di Aula BKM Cilacap.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, ganasnya pengaruh globalisasi harus direspon cepat oleh guru madrasah. Kemampuan berinovasi guru madrasah khususnya di MI diharapkan bisa mengimbangi efek negatifnya. Karenanya dibutuhkan pula guru MI yang memiliki kompetensi memadai.

“Derasnya arus informasi harus diimbangi dengan kemampuan berinovasi para guru. Ini artinya guru MI juga harus melek teknologi. Bagaimana bisa menciptakan teknik pembelajaran kalau tidak mengenal teknologi. Dengan mengenal teknologi, maka guru MI diharapkan mampu mengantisipasi efek negatif dari teknologi tersebut. Langkah dan teknik tertentu sangat diaplikasikan sesuai dengan kompetensi dan pelajaran masing-masing. Hal inilah yang kemudian akan memunculkan kearifan sebagai ciri khas pendidikan madrasah,”Pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) Ibtidaiyah Kabupaten Cilacap, Ali Nurdin mengamini pernyataan tersebut. Pihaknya sebagai koordinator selalu berusaha menciptakan inovasi melalui berbagai kesempatan. Menurutnya memang tidak mudah untuk menumbuhkan jiwa inovasi. Dan hanya kearifanlah yang mampu menggalang semangat para pendidik mau meningkatkan kompetensinya.

“Inti dari pendidikan madrasah adalah terbentuknya generasi yang berakhlakul karimah di samping penguasaan ilmu dan teknologi. Akan tetapi pada prakteknya, kearifan mampu menumbuhkan semangat belajar para siswa. Sehingga bisa kita lihat, sekarang madrasah makin meningkat kualitas dan kuantitasnya,”Katanya. (Onbd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content