Inovasi Sepeda Listrik Karya Siswa MAN 2 Banyumas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banyumas (Humas)- Kreatifitas Faiz Khoirul Fuadi siswa kelas XI MIPA 2 MAN 2 Banyumas membanggakan dengan membuat modifikasi sepeda bertenaga listrik. Hal itu merupakan ide-ide yang muncul dari berpikir kreatif dan inovasi yang akan memunculkan suatu karya, demikian komentar Kepala MAN 2 Banyumas Muhamad Siswanto saat melihat Faiz ke madrasah dengan memakai sepeda listrik buatannya, Sabtu (26/11).

Muhamad Siswanto Kepala MAN 2 Banyumas, juga menyambut gembira dan memberikan aprisiasi atas inovasi dan kreatifitas anak didiknya.

“Ini adalah bentuk keberhasilan program keterampilan di MAN 2 Banyumas”, kata Siswanto di kantornya kemarin.

Dirinya akan mendorong siswa-siswinya untuk terus berkarya sesuai dengan bidang kemampuan yang dipelajarinya di madrasah.

Saat ini MAN 2 Banyumas memiliki 9 program keterampilan :

  1. Akuntansi Keuangan Lembaga
  2. Desain Interior dan Produk Furnitur
  3. Kriya Kayu dan Rotan
  4. Tata Boga
  5. Tata Busana
  6. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
  7. Teknik Komputer Jaringan
  8. Teknik Pendingin dan Tata Udara
  9. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut

Faiz mengungkapkan bahwa sepeda listriknya telah dipakai selama 1 tahun ini, selain tidak memerlukan tenaga untuk mengayuh juga dapat menempuh jarak 25 km dari rumahnya ke madrasah yang berada di Desa Plana Kec. Somagede Kab. Banyumas. Berawal dari ide kalau berangkat ke madrasah jaraknya jauh dan boros BBM, maka Faiz berinisiatif membuat sepeda listrik yang lebih hemat energi dan tidak memerlukan BBM.

Sepeda listriknya dibuat menggunakan rangka sepeda bekas yang dimodifikasi dengan penggerak memakai Dinamo bldc 350 watt yang ia beli dari informasi di facebook dalam kondisi bekas. Untuk baterai menggunakan 4 buah Accu kering yang biasa dipakai mesin sprayer untuk menyemprot tanaman padi. Accu kering dirangkai secara seri, dengan kontroler 48 volt. Sedangkan untuk mengisi ulang daya listrik cukup menghubungkan charger ke stopkontak dengan lama pengisian 6 jam dan bisa untuk menempuh jarak 30 km, dengan kecepatan maksimal 35 km/jam, ungkap Faiz.

Menurut Hari Prasetio guru vokasi dan kewirausahaan MAN 2 Banyumas, bahwa kemampuan Faiz untuk mengembangkan ide membuat sepeda listrik, diharapkan dapat memotivasi teman-temannya.

“Faiz mempunyai kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan bisa dijadikan pilihan masa depan sekaligus membuka peluang guna menumbuhkan usaha,” ujar Hari. (ps/rf)