Grobogan – Memasuki fase pemulangan jemaah haji Asal Indonesia ke Tanah Air, khususnya jamaah Haji asal Kabupaten Grobogan kloter 73,74 dan 75 yang rencananya akan tiba pada tanggal 19 September 2018. Segenap panitia penjemputan Haji Kabupaten Grobogan melalui Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Grobogan menyelenggarakan Istigotsah dan dilanjutkan rapat koordinasi pemulangan jemaah haji Kabupaten Grobogan, Senin (17/09) di Mushola Al Ikhlas Kankemenag Grobogan.
Menurut Penyelenggara Haji dan Umrah Abdur Rouf mengatakan tujuan istigosah adalah sebagai permintaan pertolongan kepada Allah SWT, agar para jemaah haji Indonesia terutama asal Kabupaten Grobogan diberi kesehatan dan keselamatan hingga sampai dirumah. Dan acara dilanjutkan rapat persiapan pembahasan pemulangan jemaah haji.
“Sebentar lagi jemaah haji Kabupaten Grobogan Kloter 73,74 dan 75 akan segera pulang, melalui rapat ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pemulangan jemaah haji dari Asrama Haji Donohudan sampai ke Pendopo Kabupaten Grobogan baik Kloter 73, 74, dan 75,” jelas Rouf.
Sementara Plt. Kepala Kemenag Grobogan Ali Ichwan menyampaikan untuk memantapkan pemulangan jamaah haji Kabupaten Grobogan yang tergabung dalam kloter 73, 74 dan 75 diperlukan koordinasi antar panitia dan doa bersama, sehingga pemulangan jamaah haji akan lancar atau tidak ada kendala apapun.
“Jemaah haji Kloter 73 akan tiba di Bandara Adi Soemarmo pada hari Rabu 19 September 2017 jam 00.30 WIB. Diperkirakan jamaah akan tiba di Pendopo Kabupaten pada jam 04.00 WIB. Untuk kloter 74 akan tiba di Bandara Adi Soemarmo pada hari Rabu 19 September 2017 jam 11.30 WIB Diperkirakan jemaah akan tiba di Pendopo Kabupaten pada jam 14.30 WIB. Dan untuk kloter 75 akan tiba di Bandara Adi Soemarmo pada hari Rabu 19 September 2017 jam 19.10 WIB. Diperkirakan jemaah akan tiba di Pendopo Kabupaten pada jam 21.40 WIB. Untuk koper besar jemaah dan air zam-zam karena pengangkutannya terpisah dengan bus jemaah, bisa diambil pada hari sama, mulai jam 05.00 sampai dengan 12.00 WIB di Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi,” terang Ichwan.
Ali Ichwan menyebutkan keluarga jemaah tidak diperkenankan menjemput di Asrama Haji Donohudan maupun tempat transit. Jemaah hanya bisa dijemput di Pendopo Kabupaten Grobogan. Satu jemaah hanya boleh dijemput oleh satu orang penjemput dengan membawa kartu tanda masuk Pendopo.(bd/gt)