Kendal – Memastikan kelancaran pelaksanaan Ujian Pondok Pesantren, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal melaksanakan kegiatan monitoring di Pondok Pesantren Walisongo, Kecamatan Plantungan, Kamis (18/3).
Sejumlah 44 santri, terdiri dari 17 santri putra dan 27 santri putri mengikuti ujian ponpes tingkat Wustha yang berlangsung sejak 15 s.d 22 Maret 2021. Dalam agenda monitoring ini Kakankemenag juga menjalin silaturahmi dengan pengasuh Ponpes, KH Muhammad Nafis. Pentingnya sinergitas antara lembaga pendidikan formal maupun non formal termasuk pondok pesantren dengan instansi terkait manjadi dasar pelaksanaan monitoring, guna terselanggaranya sistem pendidikan yang searah dengan kebijakan pemerintah.
“Sudah saatnya pondok pesantren menata diri dengan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam manajemen pendidikan di pesantren, monitoring di lingkungan pondok pesantren penting dilakukan guna mengukur peran pendidikan yang dijalankan pesantren selama ini,” ujar Mahrus.
Turut mendampingi, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zaenudin menyampaikan harapan agar pelaksanaan ujian pondok dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Dirinya juga mengingatkan agar pondok pesantren mampu mensinergikan paradigma keilmuannya dengan pola manajemen pesantren, supaya nantinya setelah lulus santri dapat bermanfaat di tengah masyarakat.
“Saya berharap para santri apabila lulus nanti dapat menjadi panutan masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang diterima selama berada di Pondok pesantren,” tuturnya.
Adapun mata pelajaran yang diujikan yakni Al-Quran, Hadits, Aqidah, Fiqih, Tarikh, Bahasa Arab dan pelajaran umum seperti Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS serta Bahasa Inggris. (bel/rf)