Batang – Untuk memperkuat soliditas lintas sektor dalam menyelesaikan problem yang ada di masyarakat wilayah Kecamatan, KUA Kecamatan Batang mengundang Camat Batang, Kapolsek, Danramil, Korwil, Kepala Puskesmas Batang 1 sampai dengan 4 untuk bersama-sama mengadakan rapat koordinasi pada Selasa (07/12) di Salala Beach & Resto Sigandu
Kepala KUA Kecamatan Batang, H. Abdullah Najib, dalam sambutannya berharap mudah-mudahan melalui rakor ini akan semakin memperkuat kebersamaan dalam mensukseskan program lintas sektor terutama yang berkaitan dengan layanan ketahanan keluarga.
” KUA berusaha secara terus menerus melibatkan diri dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan tidak hanya melayani urusan pernikahan saja,”kata H. Abdullah Najib mengawali sambutannya.
Menurutnya KUA juga melakukan semua pelayanan aspek kehidupan keagamaan di masyarakat, sebagimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 disebutkan ada 10 tugas dan fungsi dari KUA, dan 6 dari 10 tugas dan fungsi KUA adalah pelayanan.
“ Dalam PMA Nomor 34 tahun 2016 disebutkan bahwa tugas dan fungsi KUA Kecamatan itu terdiri dari 10, sedangkan 6 poin dari semuanya itu adalah pelayanan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Camat Batang, Luksono Pramudito, menyampaikan bahwa dirinya sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, sangat berterimakasih kepada Kepala KUA Kecamatan yang berinisiasi mengadakan rakor lintas sektoral dalam rangka memperkuat pencapaian program yang berkaitan dengan masyarakat umumnya.
” Sebagai koordinator pemerintahan di wilayah kecamatan, kami sangat berterimakasih kepada Kepala KUA Kecamatan yang berinisiasi mengadakan rakor lintas sektoral untuk memperkuat pencapaian program layanan yang berkaitan dengan masyarakat umumnya,” kata Camat Lusono dalam sambutannya.
Dia juga menandaskan dengan adanya rakor tersebut paling tidak kita bisa menyamakan persepsi dalam penanganan masalah yang ada seperti yang masih tranding topic saat ini yaitu percepatan vaksinasi.
“ Rakor ini paling tidak kita bisa menyamakan persepsi dalam penanganan masalah yang ada seperti yang masih tranding topic saat ini yaitu percepatan vaksinasi, maupun persoalan yang lain,” tandasnya. ( Hasanudin /Zy)