Jamaahnya Wafat di Tanah Suci, Kepala Kemenag Imam Tobroni Takziyah ke Rumah Duka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Imam Tobroni bersama Plh. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Sujud, pada Selasa (4/7) melakukan Takziyah ke rumah duka jamaah haji Kabupaten Pekalongan yang wafat di tanah suci, Tarjuki bin Deram jamaah KBIHU Rohmatul Ummah yang wafat pada Senin (03/07/2023 di RS Makkah

Kepala Kantor dan rombongan tiba di rumah duka di Desa Gebang Karep, Kecamatan Sragi, sekitar pukul 14.00 WIB. Kehadiran Kepala Kantor dan rombongan di sambut langsung oleh putra-putri almarhum

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor mewakili keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Tarjuki bin Deram. Almarhum wafat saat tengah menunaikan ibadah haji, dan tidak semua umat Islam mendapatkan kesempatan seperti ini, semoga beliau mendapatkan haji mabrur, diampuni segala dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan mendapatkan surga-Nya

Lebih lanjut Imam juga berpesan, agar keluarga ikhlas dan sabar atas wafatnya Tarjuki  apalagi meninggalnya dalam kondisi sedang beribadah haji, In Syaa Allah husnul khotimah,” imbuhnya.

Sementara itu Plh. Kasi PHU, Sujud,  menyampaikan hak- hak yang diterima oleh keluarga Almarhumah dari Pemerintah. “Hak terkait asuransi akan langsung kami proses yaitu sebesar Bipih setelah dilengkapi COD (Certificate of Death) yang nantinya dibawa oleh Ketua Kloter, juga pemulasaran almarhumah hingga pemakamannya,” Untuk barang-barang beliau juga akan kami urus dan kami aturkan ke panjenengan sebagai ahli waris nantinya,” jelasnya

Pihak keluarga menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan perhatian dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, dan In Syaa Allah keluarga telah mengikhlaskan ayahanda yang wafat di tanah suci saat memenuhi panggilan Allah SWT saat beribadah haji, dan yakin ayah mereka Husnul khatimah, ujarnya. (MTb/bd)