Rembang — Al Qur'an merupakan pedoman hidup umat muslim yang harus disyiarkan bersama-sama. Hal ini bisa diupayakan dengan membentuk sebuah majlis yang kian memperdekat masyarakat dengan Al-Qur'an.Â
Demikian dikemukakan Kepala KUA Kecamatan Kragan, Amin Musa ketika membuka acara pembentukan Jamiatul Qurro wal huffadz (JQWH) yang diadakan di  masjid Al-Islah, Kecamatan Kragan, Rembang, pada Minggu (23/12/2012).
Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran Muspika Kecamatan Kragan, ulama, tokoh agama, dan anggota JQWH kecamatan Kragan, Rembang.Â
Amin Musa mengatakan, terbentuknya JQWH ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengadakan tadarus Alquran, baik bil ghoib maupun bin nadzor secara rutin. Menurutnya, di tengah era yang padat informasi dan perkembangan budaya, masyarakat sangat membutuhkan sentuhan atau siraman rohani.
 “Jam'iyah ini juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meneguhkan kembali nilai-nilai Islam yang ada di dalam Al-Qur'an,” kata Amin Musa.
Ketua JQWH Kabupaten Rembang, KH Mashadi Abdullah mengatakan, JQWH ini sudah dibentuk di beberapa kecamatan di Rembang. Adapun di Kecamatan Kragan, diadakan di sembilan desa.
“Kegiatan ini serentak diadakan di masjid Pantura di wilayah kecamatan kragan sebanyak 9 desa, dari  Masjid An Nur Desa  Kebloran sampai dengan Desa Sumurtawang,” katanya.
KH Mashadi berharap, kegiatan JQWH ini bisa menyatu dalam diri masyarakat. “Semoga Al-Qur'an bisa menjadi syafaat kita karena upaya kita untuk menjaganya,” ucap KH Mashadi. –iq/bd