081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Jelang Pelaksanaan KSM Tingkat Kabupaten, Duta KSM MTs Negeri 1 Banjarnegara Laksanakan Bimbingan Intensif

Banjarnegara  – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah 2022 (KSM 2022). Kegiatan ini dilakukan berjenjang mulai dari KSM Satuan Pendidikan, KSM Kabupaten/Kota, KSM Provinsi, hingga KSM Nasional.

Pendaftaran KSM 2022 sudah selesai pada 13 – 26 Juli 2022 melalui laman ksm.kemenag.go.id. dan pengumuman peserta yang lolos berkas akan dirilis pada 6 Agustus 2022 untuk selanjutnya dapat mencetak kartu peserta KSM.

MTs Negeri 1 Banjarnegara bertekad akan berjuang semaksimal mungkin dalam ajang akademik penuh gengsi ini. Lewat enam duta terbaiknya, madrasah berharap KSM tahun ini akan memberikan hasil gemilang.

Pada Selasa (2/8) terlihat seluruh peserta KSM yang terdiri atas Matematika: Airina Citra Prodelviva, Muhammad Fatih Ar Razan;  IPS: Aisyah Khoirunnisa, Devi Syifana Ayu Fadhilla dan IPA: Khalilul Fahmi Al Fatimu, Syaina Putri Kamila tengah mengikuti bimbingan nilai-nilai Islam bersama pembimbing PAI Siti Solikah dan Umi Mahmudah.

Bertempat di ruang laboratorium IPA, keenam siswa mendapatkan materi secara intensif. Siti Solikah menyampaikan bahwa soal-soal KSM yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam itu memang cenderung rumit karena anak-anak harus menguasai banyak materi.

“Memang soalnya jadi sangat menarik karena mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam soal Matematika, IPA dan IPS. Selain anak harus menguasai mapel sesuai bidangnya anak juga harus menguasai nilai-nilai Islam dari SKI, Qur’an Hadits, Fikih hingga Akidah Akhlak,” terang Siti Solikah.

Khalilul Fahmi Al Fatimu peserta KSM mapel IPA yang baru kali pertama mengikuti ajang ini mengaku sangat tertantang dengan tipe-tipe soal IPA yang terintegrasi Al Qur’an.

“Sangat menantang dan perlu kerja keras yang luar biasa. Soal IPA sendiri sudah rumit ditambah diintegrasikan dengan Al Qur’an tentu menjadi sangat rumit. Heeehee…,” ucap siswa kelas VIII unggulan tahfidz yang akrab disapa Al.

Lebih lanjut, Muhammad Fatih Ar Razan peserta KSM mapel matematika yang juga penghafal Al-Qur’an mengungkapkan ia mendapat dukungan penuh dari orang tuanya.

“Bersyukur di rumah saya juga selalu ditemani belajar sama ibu, jadi belajarnya enggak putus. Di madrasah juga di rumah. Saya ingin memberikan prestasi terbaik saya di ajang KSM ini, semoga predikat juara KSM matematika kembali kita rebut,” tutur Muhammad Fatih Ar Razan bersemangat. (Lin/ak/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content