Jelang Pelaksanaan Ujian Sekolah dan PPDB, Kasi Penmad Bekali Guru MI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Wonogiri, H. Ahmad Farid memberikan motivasi dan pembekalan kepada para guru MIN Glesungrejo, Selasa (03/05) di Ruang Guru MIN setempat yang di ikuti kepala madrasah dan para guru.

Dalam arahannya Kasi Penmad menyampaikan bahwa sampai saat ini pelaksanaan ujian Madarsah dan Ujian Sekolah (US) bagi MI adalah hajat besar bagi Madrasah endingnya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya, untuk itu perlu persiapan dan kerja keras dan kejujuran kita bersama, namun peningkatan kualitas anak didik tetap menjadi tujuan utama dari suatu proses pembelajaran.

Mengingat momentum Ujian Sekolah (US) di MI/SD harus ditanggapi dengan serius mengingat ujian sekolah masih menjadi salah satu barometer pengukur keberhasilan anak didik di madrasah.

Karena untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan, menurut H. Farid perlu dilakukan penilaian hasil belajar peserta didik pada akhir satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar tersebut dilakukan melalui Ujian Sekolah maupun Ujian Madrasah.

Untuk itu beliau berharap pelaksanaan ujian sekolahdi MIN Glesungrejo  dipersiapkan dengan baik, pelaksanaanya harus dapat dipertanggungjawabkan dan hasilnya nanti dapat dibanggakan oleh masyarakat. “Laksanakan dengan jujur, aman, tertib serta peserta didik mampu mengikuti ujian dengan baik dan terus giat belajar”, tuturnya.

Kepada para guru Madrasah beliau berpesan, “berilah motivasi dan pencerahan kepada peserta US, jangan malah menakut-nakuti, pastikan dan semangati mereka agar mampu mengerjakan dengan jujur, baik dan benar, anak-anak harus rilek dan santai tetapi tetap harus serius.”

Sedangkan menyinggung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran baru, Ahmad Farid kembali mengingatkan untuk menjadi perhatian serius bagi Madrasah mengingat persaingan antar sekolah semakin ketat dalam menjaring peserta didik baru, proses sosialisasi sudah dilakukan oleh beberapa madrasah ke lembaga-lembaga pendidikan yang menjadi sasarannya dengan berbagai strategi dan trik untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya peserta didik.

Salah satu propaganda atau motivasi baik yang perlu di sampaikan kepada masyarakat bahwa lulusan madrasah terbukti mempunyai kelebihan di banding dengan sekolah umum. Madrasah lebih berorientasi pada pendidikan moral atau akhlaq yang mampu mencetak generasi sholeh – sholehah tanpa meninggalkan ilmu umum.

“Sampaikan torehan prestasi-prestasi di Madrasah serta keunggulan madrasah sehingga mampu menjadi magnet bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah, sampaikan fakta bahwa banyak alumni yang madrasah yang menjadi menteri, gubernur, bupati dan walikota”, pesan Ahmad Farid. (Mursyid_Heri)