Kamad Pacu Prestasi UNBK dengan Hadiah 10 Juta Rupiah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tanggal 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017, MTs Negeri 1 Kota Semarang mengadakan Mujahadah Kubro sekaligus memperingati Isro’ dan Mi’roj, Sabtu (29/04). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman madrasah tersebut, diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX berjumlah 900 siswa. Dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang Muh Habib, Kaplosek Tembalang, Pengawas Madrasah Samhudi, Pengurus Komite, guru dan pegawai serta wali murid.

Rangkaian acara diawali dengan mujahadah bersama dipandu KH. Asmunif dan doa dipimpin oleh KH. Samhudi. Dilanjutkan dengan sambutan IPDA Samsuwir selaku Wakil Kapolsek Tembalang. Ia menjelaskan problem yang saat ini dihadapi oleh kalangan siswa usia sekolah adalah kenakalan remaja terutama narkoba dan tawuran antar sekolah. “Pendidikan agama merupakan filter untuk menghindari dan mengatasi kenakalan remaja. Pendidikan agama hendaknya tidak hanya dihafalkan akan tetapi harus masuk ke sanubari, dicerminkan dalam perbuatan dan tindakan yang mencerminkan Islami yang rahmatan lil ‘alamiin”. Ujar wakapolsek.

Ketua Komite Isdiyanto memberikan apresiasi kegiatan ini karena merupakan kegiatan spiritual yang sangat positif sebagai bekal para siswa kelas IX yang akan menghadapi UNBK. Ia berharap, orang tua/wali murid kelas IX berpartisipasi aktif membimbing putra putrinya dalam mempersiapkan UNBK dan memberikan dukungan terhadap apa yang menjadi program madrasah.

Sedangkan Kepala MTs N 1 Kota Semarang Mudhofir menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir pada acara tersebut, dengan mengucapkan “ahlan wa sahlan bi khudlurikum,” dan minta doa restu kepada semua jamaah agar siswa kelas IX dapat melaksanakan UNBK dengan lancar. Kamad memaparkan bahwa meski tahun ini merupakan kali pertama pelaksanaan UNBK, madrasahnya telah siap 100%.

Pada tahun pelajaran 2016/2017 jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK 272 peserta, terbagi dalam 3 ruang laboratorium dan 3 sesi, masing-masing sesi berisi 30 s.d 32 siswa. “Kami telah menyiapkan 100 unit komputer, 4 server dan 1 genset. Mudah-mudahan semua siswa dapat mengikuti UNBK, diberikan kemudahan dan kesehatan sehingga dapat lulus 100 %,” pinta Mudhofir.

Pada kesempatan tersebut kepala madrasah berjanji akan memberikan penghargaan 10 juta rupiah kepada siswanya yang mendapat nilai 10 pada 4 mata pelajaran UNBK tahun ini. Penghargaan senilai 1 juta rupiah juga akan diberikan pada peraih juara I Kompetisi Sains Madrasah (KSM) mapel Fisika (Fauziah, kelas VIII A). Sedangkan juara II mapel Biologi (Fatma, kelas VIII A) mendapatkan hadiah uang Rp.300.000, dan juara III mapel matematika (Hunafa, klas VIII A) memperoleh Rp.200.000. Pihaknya berharap dengan memberikan hadiah akan lebih memacu siswa lain untuk bersaing dan berprestasi.(mjk-ch)