Batang – Menjelang Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Batang atas prakarsa guru PAI dan Pengawas PAI, mengadakan kegiatan Istighosah dan Doa bersama yang diselenggarakan pada hari Kamis (14/04) yang lalu bertempat di Masjid Jami Akmaluddin Sekalong Kecamatan Batang. Hadir dalam kegiatan itu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Pembina OSIS, Perwakilan Guru dan Karyawan serta Siswa Kelas IX sejumlah 600 an. Sebagai pemateri sekaligus motivator Nasikhin Pengawas PAI SMP/SMA Kemenag Kabupaten Batang.
Dalam keterangannya Nasikhin menyampaikan bahwa ujian sekolah adalah sebuah pesta yang sudah dinantikan oleh semua siswa, untuk menggapainya maka motivasi harus lahir dari semua pihak untuk bersama-sama menuju suksesnya sebuah pesta. Kita harus berjalan lebih cepat dari sebelumnya, hidup adalah misteri. Manusia yang sukses adalah yang berkembang sesuai bakatnya. Hindari perilaku yang akan menghambat kesuksesan, seperti rasa malas, kurang optimis, cepat marah, mudah tersinggung , emosi dan kebiasaan buruk lainnya.
“Jadikan Timpukan Batu Ujian Sebagai Tumpukan Batu Pijakan Untuk Menaiki Tampuk Kesuksesan”. Ini adalah kata-kata motivasi dalam rangka menghadapi setiap persoalan termasuk kegiatan rutin seperti Ujian Sekolah. Rambu-rambu peringatan HARAP TENANG ADA UJIAN untuk warga sekolah adalah biasa saja, namun bagi peserta ujian kalimat ini sebaiknya diganti dengan kalimat HARAP SENANG ADA UJIAN,” kata Nasikhin.
Beliau juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memanfaatkan momentum bulan ramadhan ini untuk senantiasa mengisi dengan kegiatan yang akan menambah nilai ibadah puasa kita seperti tadarus Al-Qur`an, iktikaf, belajar, berinfaq, berbagi dengan sesamanya sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
Sebelum motivasi dan doa serta istighosah, kegiatan diawali dengan melaksanakan shalat dhuha yang dipimpin oleh bapak sarwoto/ guru olahraga rasa ustadz karena sebelum pelajaran olahraga didahului shalat dhuha di masjid, dilanjutkan tadarus Al-Qur`an dibawah bimbingan ibu Muflikhah GPAI SMP Negeri 2 Batang dan diakhiri dengan pemberian santunan kepada siswa yang kurang mampu.
“ Tahun ini santunan diberikan kepada 54 siswa kurang mampu berupa paket sembako, adapun sumber dana berasal dari infaq guru dan karyawan SMP Negeri 2 Batang setiap Jumat selama satu tahun. Kegiatan berbagi ini merupakan wujud perilaku muttaqin yang salah satu cirinya adalah menyadari bahwa di dalam hartanya ada hak bagi orang lain yang membutuhkan baik orang itu meminta-minta ataupun tidak,” kata Chaqul Ghulam GPAI SMP N 2 Batang itu.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 2 Batang Susilo mengajak kepada semua pihak untuk bersama mewujudkan visi sekolah, yakni Unggul dalam Mutu dan Berakhlak Mulia, Ujian Sekolah harus sukses sejak persiapan, pelaksanaan hingga pelaporan.
“ Hasil yang maksimal tidak akan dapat tercapai tanpa diikuti dengan persiapan yang matang dari semua pihak, kKiat dan tips menuju sukses ujian dapat dijadikan pedoman bagi anak-anak yang menempuh ujian,” kata Susilo
Dia juga menegaskan bahwa siswa adalah modal yang besar dan harus dimaksimalkan dalam mewujudkan manusia pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan moderasi beragama. Semua pihak harus terlibat dalam upaya mewujudkan Sekolah Ramah Anak dan Gerakan Litersai Nasional.(Nasikhin/Zy_humas/rf)